*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Tangerang dalam blog ini Klik Disini
Tidak ada kata terlambat. Demikianlah adagium dalam bidang pendidikan. Dua wilayah terbelakang dalam bidang pendidikan di era Hindia Belanda, di Banten dan di Jogjakarta, mampu bangkit dan melesat jauh ke depan. Hussein Djajadinigrat mewakili penduduk Banten untuk meraih cita-cita setinggi-tingginya. Terbukti berhasil, Hussein Djajadinigrat adalah orang Indonesia pertama yang meraih gelar akademik tertinggi (Doktor) pada tahun 1915.
Tidak ada kata terlambat. Demikianlah adagium dalam bidang pendidikan. Dua wilayah terbelakang dalam bidang pendidikan di era Hindia Belanda, di Banten dan di Jogjakarta, mampu bangkit dan melesat jauh ke depan. Hussein Djajadinigrat mewakili penduduk Banten untuk meraih cita-cita setinggi-tingginya. Terbukti berhasil, Hussein Djajadinigrat adalah orang Indonesia pertama yang meraih gelar akademik tertinggi (Doktor) pada tahun 1915.
St. Casajangan (duduk tengah); H. Djajadiningrat (berdiri tengah) |
Bagaimana Hussein Djajadinigrat bisa meraih pendidikan
setinggi itu? Sementara penyelenggaraan pendidikan di Residentie Banten
terbilang tidak berkembang. Pertanyaan ini jelas tidak mudah dijawab. Akan
tetapi jawaban pertanyaan ini tetap ditunggu. Itulah tantangan pertanyaan ini.
Mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.