* Untuk melihat semua artikel Sejarah Semarang dalam blog ini Klik Disini
Peradaban awal zaman kuno diduga kuat di mulai di
(pulau) Sumatra. Peradaban awal kemudian meluas ke (pulau) Jawa yang bermula di
bagian barat. Peradaban awal di bagian tengah pulau Jawa diduga kuat bermula di
pantai utara sebelum memasuki wilayah pedalaman. Peradaban selanjutnya
berkembang pesat di pedalaman di wilayah dimana kini ditemukan situs candi Borobudur.
Tentu saja perkembang yang pesat terjadi di pedalaman dengan ditemukannya
berbagai candi yang lebih muda seperti candi Prambanan.
Belum
lama ini ditemukan situs tua di wilayah Jawa Tengah. Situs kuno tersebut
ditemukan di dusun Boto Tumpang, desa Karangsari, kecamatan Rowosari, kabupaten
Kendal. Situs ini sudah mulai diteliti. Situs Kendal tentu saja akan memperkaya
pengetahuan kita tentang zaman kuno. Pembuktian awal, bata yang ditemukan di
situs Kendal diduga terbentuk pada tahun 630 M (tahun Hijrah Islam dimulai
tahun 622 M). Sementara itu, awal era Hindoe-Boedha di Indonesia selama ini
disebuit bermula pada abad ke-4, pada saat mana pedagang-pedagang India
mencapai Hindia Timur di Sumatra, Semenanjung dan Jawa. Candi Jiwa di Karawang
dan Prasasti Tugu di Cilincing diperkirakan dibangun pada abad ke-5 (era
Tarumanagara). Prasasti tertua di Sumatra dibuat pada abad ke-7 (prasasti Kedukan
Bukit Palembang). Satu yang penting dari catatan pada situs Palembang ini
adalah nama Minana yang diduga nama Binanga yang sekarang di wilayah Tapanuli
Bagian Selatan (suatu kawasan percandian paling luas di Indonesia). Minana atau
Binanga tidak jauh dari pelabuhan kuno di pantai barat Sumatra di Baroes yang
pada abad ke-2 sudah dicatat di Eropa sebagai sentra kamper.
Lantas bagaimana sejarah zaman kuno
di bagian tengah pulau Jawa? Seperti disebut di atas, selama ini peradaban awal
di Jawa bagian tengah seakan tidak pernah bergerak dari posisi penting situs
candi Borobudur (dan kemudian situs Prambanan). Penemuan situs yang lebih tua
diharapkan akan lebih memperkaya pengetahuan tentang zaman kuno, era yang lebih
awal dari peradaban di candi Borobudur dan candi Prambanan. Situs Kendal ini
menjadi penting, karena peradaban di Jawa (terutama bagian tengah pulau Jawa)
bermula di Demak pada era Islam. Lalu mengapa dua era yang berbeda (Hindoe
Bodha dan Islam) sama-sama dimulai dari wilayah pantai? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.