*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bangka Belitung dalam blog ini Klik Disini
Benteng tidak hanya di Palembang dan Jambi,
juga ada benteng dibangun di (pulau) Bangka. Benteng di Palembang dan di Jambi
dibangun pada era VOC/Belanda. Benteng di (pulau) Bangka baru dimulai pada
tahun 1812 (pada saat pendudukan Inggris) yang diberi nama Fort Minto (yang
kemudian menjadi asal nama Kota Muntok). Pada era Pemerintah Hindia Belanda
benteng baru dibangun di pulau Bangka di Toboali tahun 1825 yang terletak di
sebuah bukit dipinggir pantai sebelah utara (kelurahan) Tanjung Ketapang.
Toboali.
Dalam narasi sejarah Bangka Belitung pada masa ini, di Bangka Belitung khususnya di (pulau) Bangka benteng tidak hanya di Muntok dan Toboali, tetapi ada juga ditempat lainnya. Satu benteng disebut benteng Kota Kapur, suatu benteng yang dianggap berasal dari zaman lampau. Benteng lainnya ditemukan di kcamatan Tempilang, kabupaten Bangka Barat. Disebutkan benteng Tempilang dibangun pada era Portugis (abad ke-16). Benteng dalam hal ini berfungsi sebagai pertahanan dan tempat hunian agar mampu menahan ancaman dari serangan musuh seperti bajak laut dan musuh lainnya. Benteng juga tidak hanya sekadar situs tua masa kini, tetapi sejarah benteng adalah navigasi penting dalam penulisan narasi sejarah, dalam hal ini sejarah Bangka.
Lantas bagaimana sejarah benteng di pulau Bangka, benteng Minto asal nama Kota Muntok? Seperti disebut di atas, benteng tidak hanya ditemukan di tempat-tempat utama seperti di Palembang dan Jambi tetapi juga di wilayah (pulau) Bangka. Lalu bagaimana sejarah benteng di pulau Bangka, benteng Minto asal nama Kota Muntok? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.