*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bengkulu dalam blog ini Klik Disini
Wilayah Rejang Lebong (Rejang dan Lebong) berada di wilayah pedalaman Sumatra di sepanjang pegunungan Bukit Barisan. Kabupaten Rejang Lebong dimekarkan pada tahun 2003 dengan membentuk Kabupaten Lebong dengan ibu kota di Tubei. Lalu pada tahun 2004 kembali kabupaten Rejang Lebong dimekarkan dengan membentuk kabupaten Kapahiang dengan ibu kota di Kapahiang. Sejarah kabupaten Rejang Lebong juga adalah sejarah kabupaten Lebong dan sejarah kabupaten Kapahiang. Tiga kabupaten ini seakan berada jauh dari pesisir wilayah Bengkulu (di barat). Sebaliknya wilayah Rejang Lebong sendiri adalah hulu dari sungai Musi (di timur).
Rejang Lebong adalah kabupaten di provinsi Bengkulu. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.515,76 km² dan populasi sekitar 257.498 jiwa (2016). Mayoritas penduduk kabupaten Rejang Lebong merupakan suku Rejang yang jumlahnya mencapai 43%, disusul suku Jawa yang merupakan pendatang dengan jumlah sekitar 35,2%. Suku Melayu Lembak dengan persentase lebih kecil. Ibu kotanya ialah Curup yang berada pada ketinggian 600-700 mdpl. Kabupaten ini terletak di luak Ulu Musi, sebuah lembah di tengah rangkaian Bukit Barisan dan berjarak 85 km dari Kota Bengkulu. Penduduk asli terdiri dari 2 suku utama yaitu suku Rejang dan suku Melayu. Suku Rejang mendiami tanah atas yaitu kecamatan Curup, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Curup Tengah, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, dan sebagian Selupu Rejang. Suku Lembak mendiami tanah bawah yaitu kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Binduriang, Sindang Dataran, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, dan Sindang Kelingi. Batas-batas wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Utara, Kabupaten Lebong dan kabupaten Musi Rawas; Timur, Kota Lubuklinggau dan kabupaten Musi Rawas; Selatan, Kabupaten Kepahiang dan kabupaten Empat Lawang; Barat, Kabupaten Bengkulu Tengah dan kabupaten Bengkulu Utara. Secara topografi, Kabupaten Rejang Lebong merupakan daerah yang berbukit-bukit, terletak pada dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 100 hingga 1000 m dpl. Secara umum kondisi fisik Kabupaten Rejang Lebong sebagai berikut: Kelerengan: datar sampai bergelombang, Jenis Tanah: Andosol, Regosol, Podsolik, Latasol dan Alluvial (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Rejang Lebong di Bengkulu, Orang Rejang dan Orang Lebong di Residentie Bengkulu? Seperti disebut di atas orang Rejang dan Orang Lebong kini terdapat di kabupaten Rejang Lebong dan di kabupaten Lebong. Lalu bagaimana sejarah Rejang Lebong di Bengkulu, Orang Rejang dan Orang Lebong di Residentie Bengkulu? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.





