*Untuk melihat semua artikel Sejarah Madura dalam blog ini Klik Disini
Bagaimana sejarah (pulau) Sapudi? Pada masa lampau terjadi gempa terjadi tahun
1891 terbilang gempa yang besar (disebut gempa yang menakutkan). Gempa yang
terjadi lebih satu abad lalu terjadi lagi gempa pada tanggal 11 Oktober 2018.
Apakah ada sejarah pertanian dan sejarah peternakan di pulau Sapudi? Pulau Sapudi
tidak jauh dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Pulau Sapudi adalah pulau yang terletak di sebelah timur dari Pulau Madura, masuk kedalam wilayah Kabupaten Sumenep. Di antara gugusan pulau-pulau di sebelah timur Pulau Madura, Sapudi merupakan pulau dengan penduduk terbanyak. Pulau ini terbagi atas dua administrasi kecamatan, yakni Nonggunong di bagian utara, dan Gayam di bagian selatan. Dikisahkan dahulu pulau Sapudi bermakna "Pulau Sapi" karena jumlah sapi lebih banyak dari jumlah penduduknya. Dahulu Sapudi dipimpin raja beragama Hindu yang dianut mayoritas masyarakatnya. Sunan Wirokromo Blingi dan Sunan Wirobroto Nyamplong yang berasal dari Sumenep kemudian mengadakan perubahan di Pulau Sapudi, kedua Sunan juga mengadakan dakwah. Dakwah berlangsung memakai metode kesenian ludruk, terasa pada sejumlah nama desa yang diberi nama alat-alat musik ludruk, serupa desa Gendang, desa Tukong (dari kata "gong"), dan lain-lain. Instrumen-instrumen musik itu memberi arti bagi sejarah desa-desa tersebut. Sampai saat ini, makam dua sunan itu banyak didatangi penziarah. Makam keramat kedua sunan ini terletak di dua tempat terpisah yaitu, Sunan Wirokromo di desa Belingi, kecamatan Gayam dan Sunan Wirobroto di desa Nyamplong, kecamatan Gayam. Mayoritas dihuni oleh suku Madura dengan minoritas suku Bajo, Mandar, Bugis, dan Kangean. Bahasa utama yang dituturkan bahasa Sapudi dialek bahasa Madura dan juga bahasa Bajo dan Mandar. Pulau Sapudi terkenal dengan keunggulan "karapan sapi". Ternak sapi yang masih secara tradisional di Sapudi menjadi mata pencaharian bagi penduduk di pedesaan atau pedalaman. Sapi karapan di Pulau Sapudi sering menjuarai kemenangan dalam lomba karapan se Madura (Wikipedia).
Lantas bagaimana sejarah pulau Sapudi di wilayah
Madura dan bencana gempa masa ke masa? Seperti disebut di atas, pulau Sapudi
tidak jauh dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Pulau Sapudi tidak hanya padat penduduk
juga terkenal dengan peternakan sapi, Bagaimana dengan pertanian sendiri? Yang
jelas sapi Sapudi unggul dalam karapan. Lalu bagaimana sejarah pulau Sapudi di wilayah
Madura dan bencana gempa masa ke masa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.