*Untuk melihat semua artikel Sejarah Catur dalam blog ini Klik Disini
Juara
catur adalah impian setiap pecatur di Indonesia. Bahkan sejak tempo doeloe semasa
era Hindia Belanda. Juara catur mulai dari juara klub dan juara perserikatan (daerah
dan nasional). Juara catur di turnamen internasional/dunia adalah impian lebih
lanjut dari para pecatur berprestasi Tidak mudah naik untuk setiap jenjang
kejuaraan/turnamen, tapi pecatur yang berhasil melampauinya itulah juara catur.
Utut Adianto Wahyuwidayat (lahir 16 Maret 1965) adalah seorang pecatur Indonesia. Ia sering dianggap sebagai pecatur terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia adalah Grandmaster (GM) dengan peringkat tertinggi di Indonesia saat ini. Pada tahun 1973, saat berusia 8 tahun belajar di klub catur Kencana Chess Club. Pada tahun 1978 memenangkan Kejuaraan Junior Jakarta pada usia 12; Juara Junior Nasional pada tahun 1979; memenangkan Kejuaraan Catur Indonesia 1982. Utut Adianto dianugerahi gelar Grandmaster pada tahun 1986 sebagai termuda Indonesia usia 21 tahun (kini rekor itu Susanto Megaranto pada usia 17 tahun). Antara 1995 dan 1999, Utut Adianto Utut Adianto mempertahankan peringkat Elo lebih dari 2600. Pada tahun 1999 berpartisipasi dalam kejuaraan dunia FIDE di Las Vegas. Utut Adianto kini adalah ketua Federasi Catur Indonesia (PERCASI), bersama Machnan R. Kamaluddin, Eka Putra Wirya dan Kristianus Liem. Utut Adianto mendirikan sekolah catur. Pada tahun 2005, Adianto dianugerahi gelar Pelatih Senior FIDE. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah juara-juara catur Indonesia sejak era Percasi? Seperti disebut di atas, juara catur adalah pecatur berbakat yang mampu melewati berbagai pertandingan dalam kejuaraan/turnamen catur. Gelar (master/grands master) diraih dalam kejuaraan. Master pertama Indonesia Han Liong Tan dan para grandmaster Indonesia. Lalu bagaimana sejarah juara-juara catur Indonesia sejak era Percasi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982