*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Orang
Cebu (bahasa Cebu: Mga Sugbuanon) merupakan subkelompok orang-orang Bisaya yang
bahasa utamanya adalah bahasa Cebu. Mereka berasal dari provinsi Cebu di
wilayah Bisaya Tengah, tetapi kemudian menyebar ke tempat-tempat lain di
Filipina, seperti Siquijor, Bohol, Negros Timur, barat daya Leyte, Samar bagian
barat, Masbate, dan sebagian besar Mindanao.
Bahasa Cebu (Cebuano) adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan sebanyak lebih dari 27 juta jiwa di Filipina, khususnya di Bisaya Tengah dan sebagian Mindanao. Bahasa ini dikenal oleh penuturnya sebagai Bisaya dan juga dikenal sebagai Cebuano dalam bahasa Kastilia atau Sebwano dalam Bahasa Tagalog. Bahasa Cebú mulai muncul dalam tulisan selama bagian awal abad ke-18 di bawah pengaruh misionaris Spanyol. Sebagai akibat dari adanya pengaruh bahasa Kastilia, bahasa Cebú memuat banyak kata dari bahasa Kastilia. Bahasa Cebú ditulis dengan alfabet Latin. Bahasa Cebu memiliki sistem bilangan asli banyak digunakan dalam menghitung jumlah benda: 1=usá; 2=duhá; 3=tuló; 4=upát; 5=limá; 6=unóm; 7=pitó; 8=waló; 9=siyám; 10=napulò, pulò; 11=napúlog usá; 12=napúlog duhá; 13=napúlog tuló (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Cebu di pulau Cebu, kepulauan Filipina? Seperti disebut di atas bahasa Cebu dituturkan di pulau Cebu wilayah Bisayak, kepulauan Filipina. Pulau-pulau di wilayah Bisayak (Cebu, Negros dan Panay). Lalu bagaimana sejarah bahasa Cebu di pulau Cebu, kepulauan Filipina? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe. Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982