Selasa, 22 Januari 2019

Sejarah Yogyakarta (8): Madjelis Rakjat Indonesia Didirikan di Jogjakarta, 1941; Parada Harahap dan MH Thamrin 1927


* Untuk melihat semua artikel Sejarah Yogyakarta dalam blog ini Klik Disini

Ada satu hal yang besar terjadi di Jogjakarta, tidak hanya Boedi Oetomo melebur (merger) dengan Partai Bangsa Indonesia (PBI) yang kemudian menjadi Partai Indonesia Raja (Parindra) pada tahun 1935, tetapi adalah dibentuknya Madjelis Rakjat Indonesia tahun 1941. Kepemimpinan Madjelis Rakjat Indonesia yang disingkat MRI ini disebut Dewan Pimpinan yang didirikan pada tanggal 13 September 1941 di Jogjakarta. Madjelis Rakjat Indonesia, dasarnya demokratis, saat itu dianggap sebagai Badan Perwakilan Rakyat Indonesia.

Bataviaasch nieuwsblad, 18-09-1941
Pada era reformasi masa ini pernah dideklarasikan Majelis Rakyat Indonesia (MARI) pada tanggal 12 November 2013 di Jakarta. Namun ada perbedaan yang besar antara Madjelis Rakjat Indonesia (MRI) tempoe doeloe di Jogjakarta dengan Majelis Rakyat Indonesia (MARI) pada masa kini di Jakarta. Suasananya juga berbeda: pada masa itu para pemimpin politik Indonesia berada di pengasingan seperti Soekarno dan Mohamad Hatta, sementara yang pada masa ini pemimpin Orde Baru, Soeharto telah dilengserkan

Madjelis Rakjat Indonesia adalah ujung perjalanan dari proses persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi penjajah Belanda. Hanya dengan persatuan dan kesatuan energi besar penduduk Indonesia dapat digabung untuk melawan kekuatan Belanda. Persatuan dan kesatuan yang berakhir pada Madjelis Rakjat Indonesia ini bermula pada saat pembentukan Permofakatan Perhimpoenan-Perhimpoenan Kebangsaan Indonesia (PPPKI) pada tahun 1927 di Batavia. Bagaimana kronologisnya hingga terbentuk Madjelis Rakjat Indonesia? Mari kita telusuri.

Kemerdekaan Indonesia tidaklah datang tiba-tiba. Prosesnya cukup lama dan berlangsung tahap demi tahap. Dalam masa proses itu terjadi dialektika, tidak hanya antara pemimpin revolusioner Indonesia dengan Pemerintah (Hindia) Belanda, tetapi juga faksi0faksi yang berbeda diantara penduduk Indonesia. PPPKI dan MRI adalah puncak-puncak persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia menuju Indonesia merdeka.

PPPKI 1927 di Batavia: Awal Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

MRI 1941 di Jogjakarta: Awal Merebut Kemerdekaan Indonesia

Tunggu deskripsi lengkapnya


*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar