Senin, 31 Juli 2023

Sejarah Sepak Bola Indonesia (17): Klub, Perserikatan Bond dan Federasi Sepak Bola Hindia Belanda; Terbentuknya Sistem Dunia


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Setelah melembaga (membuminya) permainan sepak bola di suatu tempat dan untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola yang kontinyu, dibentuk asosiasi sepak bola (club). Dalam hal ini unit terkecil organisasi sepak bola adalah klub. Lalu dengan semakin banyaknya pertandingan yang terselenggara dan semakin bertambah jumlah klub yang didirikan perserikatan (bond) kemudian dibentuk. Bond ini sebagai suatu badan pengatur sepak bola dan melakukan pengawasan (evaluasi). Hal itu pula bermula di Indonesia semasa Pemerintah Hindia Belanda hingga bond-bond dipersatukan dalam federasi nasional dan kemudian federasi nasional terafiliasi dengan federasi dunia.


Klub Sepak Bola Tertua Hingga Terpopuler di Dunia. Haya Aulia. 8 Oktober 2022. Liputan6.com, Jakarta. Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang konsisten mengadakan kejuaraan ataupun turnamen. Sheffield Football Club merupakan klub sepak bola tertua. Klub ini dibentuk di Inggris tahun 1857. Sheffield FC memainkan peran besar dalam perkembangan sepak bola, salah satunya dengan terciptanya peraturan pertandingan. Mereka mengenalkan istilah sepak pojok, tendangan bebas, dan juga gawang. Tak hanya itu, klub ini juga yang pertama kali mengenalkan permainan sepak bola dengan lampu penerangan di malam hari. Jumlah pemain sebelas lawan sebelas pun pertama kali dimulai oleh klub satu ini. Sebagi pelopor klub sepak bola, Sheffield FC berhasil menumbuhkan semangat sepak bola sehingga muncul klub-klub lainnya. Melihat fenomena ini, Inggris mulai membentuk federasi nasional bernama Football Association (FA) pada 26 Oktober 1863. Mulai dari sinilah, aturan terkait pertandingan sepak bola disusun rapih dan menjadi tontonan yang menarik. Klub Sepak Bola Paling Terkenal di Dunia: Real Madrid didirikan 6 Maret 1902; Barcelona (29 November 1899); Manchester United (1878); Arsenal (1886); Chelsea (10 Maret 1905); Liverpool (15 Maret 1892); AC Milan (16 Desember 1899); Juventus (1897); Inter Milan (9 Maret 1908). (https://www.liputan6.com/)

Lantas bagaimana sejarah klub, perserikatan (bond) dan federasi sepak bola di Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, klub adalah unit terkecil dalam organisasi sepak bolal, suatu unit yang kemudian disatukan dalam organisasi yang lebih besar (kota, nasional dan dunia). Dalam konteks inilah kemudian terbentuknya sistem sepak bola dunia. Lalu bagaimana sejarah klub, perserikatan (bond) dan federasi sepak bola di Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja.

Klub, Perserikatan Bond dan Federasi Sepak Bola di Hindia Belanda; Terbentuknya Sistem Dunia

Pembentukan klub biasanya didahului oleh adanya permaian sepak bola yang telah dipertandingkan secara intens. Pertandingan sepak bola di Indonesia (baca: Hindia Belanda) pada tahun 1893 di Medan antara kesebelasan Medan dan kesebelasan tamu dari Penang. Dalam hal ini kesebelasan adalah sebelas orang yang ditentukan untuk satu tim di dalam pertandingan sepak bola. Dengan demikian dalam pertandingan di Medan ini 11 pemain lawan 11 pemain. Tentu saja saat itu mereka yang bermain mewakili klub tetap mewakili orang-orang yang bermain sepak bola di Penang dan di Medan. Lalu bagaimana dengan terbentuknya klub sepak bola.


Para stakeholder klub Sheffield FC sangat bangga dengan klub mereka. Dalam laman situs mereka (https://sheffieldfc.com/) disebut THE WORLD'S FIRST FOOTBALL CLUB. Suatu tag line yang mengundang orang terutama para gibol mengingat kembali masa lampau, masa dimana sepak bola bermula, dimana klub sepak bola pertama dibentuk tahun 1857 di Sheffield, Inggris. Klub Sheffield pernah bermain di liga utama Inggris, tetapi kini hanya berkompetisi di divisi-1. Intinya, Sheffield masih eksis sejak 1857 hingga ini hari. Tahun 1857 ini merupakan orang pribumi pertama berangkat studi ke Eropa di Belanda bernama Sati Nasoetion untuk studi keguruan di Harlem. Pada tahun 1860 Sati Nasoetion dengan nama julukan Willem Iskander lulus studi dan mendapat akta guru. Pada tahun 1871 Willem Iskander kembali ke tanah air dan pada tahun 1862 Willem Iskander mendirikan sekolah guru di kampongnya di Tanobato (afdeeling Angkola Mandailing, residentie Tapanoeli). Sekolah guru ini merupakan sekolah guru ketiga di Hindia Belanda, setelah yang pertama didirilan di Soerakarta tahun 1852 dan di Fort de Kock tahun 1856. Di kedua sekolah pertama didirikan oleh orang Belanda. Willem Iskander adalah kakek buyut Prof Andi Hakim Nasoetion (rekyor IPB 1978-1987).

Di Batavia dan Medan sudah beberapa tahun dibentuk asosiasi (Vereeniging) senam. Hanya khusus untuk para pemain senam. Di Makassar pada tahun 1885 dibentuk sportclub (lihat Soerabaijasch handelsblad, 16-05-1885). Tidak terinformasikan kegiatan olahraga apa, tetapi diduga ada kaitannya dengan kegiatan dayung yang diselenggarakan sportclub di Makassar (lihat De nieuwe vorstenlanden, 02-11-1885).


Sementara itu, tentu saja sudah ada vereeniging lainnya seperti pacuan kuda dan kegiatan menembak. Pacuan kuda ini termasuk olah raga penting yang berkembang sejak awal di Hindia Belanda, terutama di Jawa bagian barat seperti di Batavia, Preanger dan Buitenzorg. Klub menembank juga sudah eksis sejak lama terutama di Batavia, suatu kegiatan yang secara teknis bukan untuk berlomba dalam kemahiran menembak papan target, tetapi untuk kegitan berburu. Para pemburu yang tergabung di Batavia ada juga anggotanya melakukan perjalan jauh hingga ke wilayah Malang untuk berburu harimau atau macan. Setiap kota seperti Batavia, Medan, Makassar memiliki olahraga sendiri yang menjadi minat utama para warga. Di Manado klub olah raga yang terbentuk adalah kegiatan pacuan kuda (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 16-10-1893). Sedangkan di Salatiga adalah klub menembak. Seperti disebut di atas, yang pertama popular di Batavia dan Medan adalah klub senam.

Pada tahun 1896 di Batavia diketahui adanya klub olahraga bernama Nederlandsche sportclub (lihat Rotterdamsch nieuwsblad, 30-03-1896). Klub olahraga ini terdiri dari kriket, tenis lapangan rumput, sepakbola, sepatu roda dan lain-lain. Sebagai klub olahraga, sepak bola hanyalah salah satu bidang kegiatan.


Klub olahraga lainnya yang telah didirikan di Batavia adalah Bataviasche sportclub. Klub ini disebutkan sudah memiliki badan hukum (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 19-05-1896). Seiring pendirian Vereeniging Bataviasche sportclub pemerintah telah menyerahkan sebidang tanah untuk mendirikan bangunan guna menyimpan bahan-bahan dan untuk keperluan lain terletak di sebelah utara Koningsplein ukuran 10.000 M dalam hak pakai (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 13-06-1896). 

Dalam hal ini tim atau kesebelasan sepak bola tidak mewakili klub sepak bola (Voetbalclub) tetapi masih berada di dalam naungan klub olah raga (Sportclub). Meski demikian, kita sedang membicakan voetbalclub. Tidak terinformasikan kegiatan olah raga apa yang diadopsi Bataviasche sportclub. Yang jelas klub ini telah bertanding dengan klub kriket (Batavia Cricketclub) di Batavia (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 10-08-1896). Pada bulan Desember 1896 gudang klub Bataviasche sportclub telah dibobol maling dan telah dilaporkan kepada Schout Hinne. Satu yang jelas yang membobolnya bukan Si Pitoenng (sebab komandan polisi/schout telah menembak Si Pitoeng hingga tewas pada tahun 1893).


Football club (association football). In association football, a football club (or association football club, alternatively soccer club) is a sports club that acts as an entity through which association football teams organise their sporting activities. The club can exist either as an independent unit or as part of a larger sports organization by which it carries a parent-subsidiary stakeholdership. The sport of association football allows teams that partake in some sort of club activity to participate in tournaments such as leagues and other competitions. Teams must register their players as well as staff and other personnel in order to be eligible to represent the club in any activity as it regards to association football competitions (Wikipedia). Football club dalam bahasa Belanda adalah Voetbalclub.

Lalu bagaimana terbentuknya berbagai klub sepak bola (voetbalclub) di Hindia Belanda (baca: Indonesia)? Yang sudah ada sejak lama adalah sportclub. Mengapa? Boleh jadi karena permainan sepak bola belum menyebar ke Hindia. Seperti disebut di atas, Vereeniging Nederlandsche sportclub telah mengadopsi juga cabang olahraga kriket dan sepakbola.


Di Medan diduga adalah pertama kali sepak bola dipertandingkan pada tahun 1893. Di Batavia diduga pertandingan sepak bola bermula tahun 1896 (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 24-12-1896). Diseburkan tim kesebelasa Inggris dan Belanda akan bertanding lagi di Koningsplein dengan Gang Scott (kini pangkal jalan Budi Kemuliaan) pada Sabtu tanggal 26 pukul lima sore. Dalam pertandingan sebelumnya kesebelasan Belanda menang dengan skor 1-0. Lantas apakah tim kesebelasan Belanda di Batavia merupakan pemain yang tergabung dalam Vereeniging Nederlandsche sportclub. Lalu kesebelasan Inggris apakah kesebelasan yang berasal dari Penang yang pernah bertanding dengan tim kesebelasan di Medan tahun 1893?

Namun untuk memahami terbentuknya klub sepak bola itu berawal dari keberadaan sportvereeniging atau sportclub yang didirikan di beberapa kota seperi di Batavia dan Medan. Pada tahun 1897 di Batavia diadakan pertandingan (wedstrijd) antara Vereeniging ‘De Trapper’ dan Bataviasch Voetbalclub ‘Nimmer Vermoeid’ hari Minggu 31 October pukul 4.30 sire di Koningsplein yang disponsori N. I. Sport Maatschappij (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 30-10-1897). Apakah ini mengindikasikan klub sepak bola pertama di Indonesia?


Pada tahun 1901 sepak bola di Soerabaja sudah diketahui keberadaan voetbalclub THOR (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 30-12-1901). Sementara itu Vereeniging Sportclub ECA sudah diketahui sejak lama di Soerabaja yang juga memiliki kegiatan sepak bola. Di Medan klub olahraga Medan Sportclum diketahui keberadaannya tahun 1900 yang juga melakukan kegiatan sepak bola. Sementara itu di Batavia semakin banyak jumlah voetbalclub yang didirikan antara lain Docter Djawa dan Oliveo (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 25-07-1902). Disebutkan di Meestor Cornelis diadakan satu pertandingan antara Voetbalclub Doktor-Djawaschool dan militaire Voetbalvereeniging Oliveo di Meester Cornelis. Sebagaimana diketahui Docter Djawa School adalah sekolah kedokteran pribumi di Batavia dan di Meester Cornelis terdapat sekolah Akademi Militer. Apakah Oliveo juga adalah klub sepak bola sekolahan? Klub sekolah lainnya di Batavi adalah Voetbalclub dari Instituut Beck-Volten ‘Swift’ (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 17-11-1902).

Pada tahun 1904 terinformasikan keberadaan klub sepak bola bernama Bataviasch Voetbalclub dan (Vereeniging) Vios (lihat Het ni0euws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 06-02-1904). Apakah Bataviasch Voetbalclub ini merupakan Bataviasch Voetbalclub ‘Nimmer Vermoeid’ tujuh tahu lalu?


Di Belanda sudah banyak klub sepak bola yang didirikan, klub yang secara khusus hanya untuk mengorganisasi sepak bola seperti klub Sparta di Rotterdam didirikan tahun 1888 dan Amsterdamsche Voertbalclub Ajax (1900). Tentu saja belum ada Feyenoord Rotterdam (karena baru didirikan tahun 1908) dan PSV Eindhoven (1913). Klub-klub yang ada di Belanda di dalam satu kota/region telah membentuk perserikatan (bond). Seiring dengan perkembangan sepak bola di Belanda dan semakin menguatnya bond-bond kota/regiaon lalu didirikan perserikatan nasional sepak bola di Belanda yang diberi nama Koninklijke Nederlandse Voetbalbond=KNVB) pada tanggal 8 Desember 1889. KNVB kemudian bergabung dengan perserikatan internasional (FIFA) yang telah dididirikan.  FIFA (Fédération Internationale de Football Association) sendiri didirikan di Paris pada tanggal 21 Mei 1904.

Pada permulaan perkembangan sepak bola pada dasarnya tidak ada perbedaan antara pemain sepak bola yang berada di bawah naungan sportclub maupun naungan voetbalclub terkait dengan kualitas permainan tim (kesebelasan). Yang membedakan adalah sportclub terbuka untuk salah satu atau beberapa kegiatan olahraga, sedangkan voetbalclub hanya dibatasi untuk satu kegiatan olahraga yakni sepak bola. Kita sedang membicarakan voetbalclub, karena nama ini yang mewarisi klub-klub sepak bola yang masih eksis hingga masa ini seperti Ajax (yang didirikan tahun 1900). Di Indonesia sendiri, seperti disebut di atas hingga tahun 1904 ini sudah banyak klub sepak bola yang didirikan, terutama di Batavia, Soerabaja dan Semarang. Pada tahun 1904 ini merupakan tahun pertama di Batavia diselenggarakan kompetisi sepak bola.

Tunggu deskripsi lengkapnya

Terbentuknya Sistem Sepak Bola Dunia: Hanya Ada Satu Federasi Dunia; Hanya Ada Satu Federasi Nasional di Federasi Dunia (FIFA)

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar