*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Padang dalam blog ini Klik Disini
Dr. Sjoeib Proehoeman tidak asing dengan Residentie West Sumatra. Dr. Sjoeib Proehoeman lahir di Paijakoemboeh. Dr. Sjoeib Proehoeman meraih gelar doktor (Ph.D) di bidang kedokteran di Universiteit Amsterdam tahun 1930 dengan judul desertasi: ‘Studies over de epidemiologie van de ziekte van Weil, over haren verwekker en de daaraan verwante organismen’. Dr. Sjoeib Proehoeman sangat menguasai tiga penyakit epidemik yang paling menakutkan: malaria, TBC dan kepra.
Dr. Sjoeib Proehoeman tidak asing dengan Residentie West Sumatra. Dr. Sjoeib Proehoeman lahir di Paijakoemboeh. Dr. Sjoeib Proehoeman meraih gelar doktor (Ph.D) di bidang kedokteran di Universiteit Amsterdam tahun 1930 dengan judul desertasi: ‘Studies over de epidemiologie van de ziekte van Weil, over haren verwekker en de daaraan verwante organismen’. Dr. Sjoeib Proehoeman sangat menguasai tiga penyakit epidemik yang paling menakutkan: malaria, TBC dan kepra.
Nieuwsblad van het Noorden, 20-11-1930 |
Sejarah keluarga Sjoeib
Proehoeman belum pernah ditulis, Demikian juga kisah sukses Dr. Sjoeib
Proehoeman juga belum pernah ditulis. Padahal sumbangan keluarga ini cukup
signifikan dalam pembangunan pertanian dan kesehatan masyarakat. Untuk
menabalkan dedikasi keluarga terpelajar ini ada baiknya sejarah mereka ditulis.
Mari kita mulai.