*Untuk melihat semua artikel
Sejarah Papua dalam blog ini Klik Disini
Seperti suku Asmat, suku Dani di Papua juga dikenal luas. Penduduk suku Dani mendiami lembah terkenal, Lembah Baliem di pedalaman Papua. Seperti suku Amungme di masa lampau seakan terisolasi di pedalaman, suku Dani juga terisolasi dan tidak memiliki akses ke pantai (dunia luar). Oleh karena itu penduduk suku Dani untuk waktu yang lama memiliki cara hidup yang tetap orisinil. Gambaran itu masih terlihat hingga kini.
Lantas bagaimana suku Dani? Sudah barang tentu sudah ada yang menulisnya. Namun sejarah tetaplah sejarah. Sejauh data baru ditemukan, penulisan narasi sejarah suku Dani di Lembah Baliem (kini Kabupaten Jayawijaya) tidak pernah berhenti. Lalu apa pentingnya sejarah suku Dani? Tidak hanya karena nama suku Dani sudah dikenal luas, juga penduduk suku Dani pemilik portofolio terpenting dari kabupaten Jayawijaya yang sekarang. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.