*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Pada artikel sebelumnya sudah dibicarakan nama arkeolog generasi pertama Raden Pandji Soejono. Pada artikel ini dideskripsikan nama arkeolog yang juga generasi pertama yakni Soekmono dan Satyawati Suleiman yang keduanya terlibat dalam urusan candi Borobudur. Satu hal yang perlu dicatat dalam hal ini adalah pendapat Soekmono bahwa pada masa Sriwijaya garis pantai Sumatra bagian timur terletak di daerah pedalaman. Di Jambi terdapat sebuah teluk, sedangkan kota Palembang terletak di ujung sebuah semenanjung. Pendapatnya ini terus dipertahankan hingga akhir hayatnya (lihat Wikipedia).
Lantas bagaimana sejarah arkeolog R Soekmono? Seperti disebut di atas, membicarakan Soekmono juga harus mengenal Satyawati Suleiman karena keduanya berpartisipasi dalam hal eskavasi dan pemugaran candi Borobudur. Namun satu hal yang perlu dicatat adalah pendapat Soekmono soal posisi GPS tempat pada zaman kuno. Lalu apakah Soekmono tidak memperhatikan rupa bumi sekitar kawasan candi Borobudur? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.