*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bangka Belitung dalam blog ini Klik Disini
Dalam sejarah pembangunan, berbagai aspek
pembangunan seharusnya mendapat perhatian dalam narasi sejarah. Namun hari ini
tidak demikian. Narasi sejarah hanya pada sebagian bidang pembangunan. Di
wilayah Bangka dan Belitung, seperti di banyak wilayah di Indonesia, narasi
sejarah pembangunan masih kurang terinformasikan. Dalam artikel sebelumnya
sudah mulai dirintis sejarah pembangunan jalan di Bangka dan Belitung, juga
sejarah bandara dan sejarah pembangunan kereta api. Tentu saja masih banyak
lagi bidang yang kurang terinformasikan termasuk pembangunan listrik dan
pembangunan telekomunikasi.
Ada tiga pulau besar di Indonesia yakni Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Posisi kepulauan Bangka Belitung dan kepulauan Riau, meski kurang mendapat perhatian, tetapi dalam sejarah pembangunan telekomuni di Indonesia, pada era Hindia Belanda, posisinya menjadi penting karena berada diantara daratan-daratan penting yang intensitas pembangunannya meningkat. Sebagai misal pembangunan lapangan terbang di Bangka Belitung diadakan karena factor strategis, bahkan posisinya strategis dari sisi lua negara (Singapoera). Dalam hal ini juga, posisi strategis pulau Bangka dan Belitung menjadi penting dalam pembangunan (jaringan) telekomunikasi.
Lantas bagaimana sejarah telekomunikasi di Bangka dan Belitung? Seperti disebut, sebagai bagian dari pembangunan, sejarah awal telekomunikasi di Bangka dan Belitung dihubungkan sejak era telegraf dan telepon pada masa Pemerintah Hindia Belanda. Lalu bagaimana sejarah telekomunikasi di Bangka dan Belitung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.