*Untuk melihat semua artikel Sejarah Madura dalam blog ini Klik Disini
Produk barang manufaktur tentu saja sudah
banyak dan beragam yang dihasilkan di Madura. Produk apa saja yang bertahan
sejak tempo doeloe menjadi menarik untuk diperhatikan karena bagian dari
sejarah Madura. Ada dua jenis produk maufaktur yang diduga sudah sejak lama
eksis (sejak era Pemerintah Hindia Belanda) di Madura dan masih bertahan pada
masa ini yakni garam berbahan air laut dan genteng berbahan tanah liat.
Gerabah Madura, Karya Budaya yang Sangat Tua dan Dilupakan. Gerabah merupakan warisan budaya sangat tua, luas persebarannya dan mampu bertahan hingga sekarang. Gerabah dari tanah bakar dibuat secara tradisional. Gerabah Madura dibuat oleh pengrajin Madura serta mempunyai fungsi-fungsi umum maupun khusus bagi kehidupan masyarakat Madura. Jenis-jenis gerabah Madura berfungsi sebagai benda pakai, benda hias, barang mainan, bahan bangunan dan bernilai ekonomis, sosial, magis dan lain-lain. Madura kaya akan pembuatan gerabah yakni sejenis tanah liat yang berwarna kuning dengan pasir halus. Tanah liat hitam dapat juga dipergunakan tetapi kualitasnya kurang baik. Semua Kabupaten di Madura bahkan sampai di kepulauan terdapat pengrajin gerabah seperti di Mandala Andulang, Duko Ru baru, Angkatan Kangean, Baragung, Pademawa Barat, Dalpenang Pakaporan, Blega, Konang, Geger dan lain-lain. Diantaranya yang sangat terkenal adalah Karangpenang Sampang dan Andulang Sumenep. Diantara daerah-daerah ini ada semacam perjanjian kerja untuk membuat barang-barang yang sudah ditentukan secara turun temurun atau spesialisasi. Dengan spesialisasi ini persaingan dapat dicegah. Gerabah Madura juga memaki kekhasan lokal yang disebabkan oleh keahlian/ketrampilan pengrajin, tersedianya bahan, teknik pembuatan dan teknik pembakaran (https://www.maduracity.com/2021/).
Lantas bagaimana sejarah industri manufaktur
di Madura, introduksi teknologi baru? Seperti disebut di atas, produk garam dan
genteng di Madura diduga sidah eksis sejak tempo doeloe yang kini masih bertahan.
Selain produk lain ada brand yang cukup dikenal luas yakni garam Sumenep dan genteng
Karang Penang. Lalu bagaimana sejarah industri manufaktur di Madura, introduksi
teknologi baru? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.