*Untuk melihat semua artikel Sejarah Cirebon dalam blog ini Klik Disini
Kita
tidak sedang membicarakan kanal informasi di (kota) Cirebon, tetapi kanal air yang
terkait dengan kota. Geomorfologi kawasan (kota) Cirebon yang berada di kawasan
rendah yang berhadapan permukaan laut, menyebabkan kawasan kota tidak sehat dan
tidak produktif. Pembangunan kanal menjadi solusi. Pada era Pemerintah Hindia Belanda
sejumlah kanal dibangun yang dapat meningkatkan navigasi dan mengefektifikkan
fungsi drainase (banjir kanal).
Empat Sungai Besar di Kota Cirebon Dikeruk. Inilahkoran. 5 Desember 2018. Cirebon. Sedikitnya empat sungai besar yang melintas di Kota Cirebon dikeruk. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon, Syarif menyebutkan, keempat sungai dikeruk sungai Cikalong di kelurahan Kecapi, sungai di kawasan Pilang Setrayasa, sungai dekat PDAM, serta sungai banjir kanal. Tak hanya sungai besar, sejumlah sungai kecil pun dikeruk. "Selama beberapa hari ini sungai-sungai di Kota Cirebon dikeruk. Rabu (5/11/2018) ini sungai Cikalong yang dikeruk," ungkap Syarif. Untuk keempat sungai besar yang dikeruk, imbuhnya, memiliki tingkat kesulitan tinggi sehingga harus menggunakan alat berat. Kesulitan meliputi tingkat sedimentasi yang cukup tinggi, baik di sisi sungai maupun di dalam sungai. Di Sungai Cikalong misalnya, kata dia, telah terjadi penyempitan badan sungai akibat sedimentasi. Karena itu, pengerukan dilakukan sepanjang 500-600 M dengan kedalaman sekitar satu meter. Dia memastikan, pengerukan sungai dilakukan mengingat banjir masih menghantui warga Kota Cirebon. Dengan permasalahan sungai seperti sedimentasi hingga penyempitan sungai akibat sampah, air sungai bisa meluap dan menyebabkan banjir, terutama kala hujan berintensitas tinggi turun. (https://www.inilahkoran.id/)
Lantas bagaimana sejarah kanal Kota Cirebon, mangapa
dibangun, dimana saja? Seperti disebut di atas, kota Cirebon hingga masih
mengalami persoalan banjir. Karena itu upaya pengerukan dilakukan. Apakah dalam
hal ini pembangunan kanal (navigasi dan banjir kanal) tempo doeloe pada era
Pemeirintah Hindia Belanda tidak efekltif lagi? Mangapa? Lalu bagaimana sejarah
kanal Kota Cirebon, mangapa dibangun, dimana saja? Seperti kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.