*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini
Seorang politisi tidak salah menjadi pemain bola. Pemain bola (gibol) juga banyak yang aktif berpolitik. Dalam hal ini tidak semua harus menjadi gibol. Sebab gibol adalah satu hal, sedangkan yang lainnya adalah hal lain. Namun yang jadi masalah adalah mengapa seseorang diberi label yang bukan miliknya. MH Thamrin disebut ‘gibol’. Kenyataannya MH Thamrin tidak pernah terhubung dengan sepakbola. Seharusnya sejarah dilihat apa adanya, sejarah bukan diciptakan. Biarlah MH Thamrin adalah MH Thamrin; dan sepakbola adalah sepakbola.
Seorang politisi tidak salah menjadi pemain bola. Pemain bola (gibol) juga banyak yang aktif berpolitik. Dalam hal ini tidak semua harus menjadi gibol. Sebab gibol adalah satu hal, sedangkan yang lainnya adalah hal lain. Namun yang jadi masalah adalah mengapa seseorang diberi label yang bukan miliknya. MH Thamrin disebut ‘gibol’. Kenyataannya MH Thamrin tidak pernah terhubung dengan sepakbola. Seharusnya sejarah dilihat apa adanya, sejarah bukan diciptakan. Biarlah MH Thamrin adalah MH Thamrin; dan sepakbola adalah sepakbola.
Patung MH Thamrin di Monas |
Namun demikian, MH Thamrin tidak alergi sepakbola. MH
Thamrin memiliki banyak dimensi. Satu dimensi yang tidak dimilikinya adalah
soal sepakbola. Lantas mengapa hal sepakbola dipaksakan kepada MH Thamrin?
Itulah yang menjadi soal. Masalahnya adalah banyak yang mengarang sejarah,
sejarah yang tidak sesuai dengan orangnya. Itu namanya hoaks. Untuk meluruskan cerita-cerita
yang tidak berdasar tersebut dan menjelaskan siapa MH Thamrin, mari kita
telusuri sumber-sumber lama yang otentik dan kredibel.