*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Barat di blog ini Klik Disini
Pada tahun 1886 Kongsie Lanfang dihapus (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 21-05-1886). Sejak itu tidak ada lagi sisa Kongsi Lanfang di wilayah Landak, Pontionak dan Mempawa. Pemerintah Hindia Belanda melikuidasinya. Namun pada masa ini, masih ada kisah Kongsi Lanfang yang tersisa yakni adakalanya diinterpretasi keliru sebagai semacam suatu republik. Padahal contoh semacam republik hanya ditemukan di Depok.
Bagaimana sejarah Kongsi Lanfang di pantai barat Borneo? Lantas mengapa kerap terjadi pemberontakan orang-orang asal Tiongkok? Dalam hal ini haruslah dibedakan antara orang-orang Cina yang sudah lama menetap di Hindia (Jawa, Sumatra dan Borneo) sebagai penduduk resmi dan para tenaga kerja atau kuli yang didatangkan dari Tiongkok sebagai warga pendatang. Warga pendatang termasuk orang-rang dalam Kongsi Lanfang. Lalu bagaimana sejarah Kongsi Lanfang? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.