Ketika
penduduk Atjeh berjuang dengan senjata melawan Belanda, Willem Iskander mulai
berjuang melawan Belanda dengan pena. Ketika kraton dan masjid Atjeh telah
hancur oleh Belanda, Willem Iskander mengungkapkan rasa keprihatinannya. Itulah
perjuangan intelektual Willem Iskander, seorang guru di Tanobato, Afdeeling
Mandailing dan Angkola.
Afdeeling Padang Sidempoean (sejak 1905) |
Willem
Iskander tidak berumur panjang. Willem Iskander meninggal dunia di Belanda pada
bulan Mei 1876. Willem Iskander meninggal beberapa bulan setelah tiga guru muda
(Tapanoeli, Djawa dan Soenda) yang dibimbingnya dari tanah air untuk studi di
Belanda meninggal satu per satu di Belanda. Upaya lebih lanjut Willem Iskander mencerdaskan Indonesia sirna, tetapi visinya ‘mencerdaskan bangsa dan mengentaskan
Belanda’ telah menjadi abadi dalam bukunya yang menjadi inspirasi kepada
generasi penerusnya di Padang Sidempuan