*Untuk melihat semua artikel Sejarah Filipina
dalam blog ini Klik Disini
Tempo doeloe tidak ada yang mengangap penting (pulau) Spratly, apakah Inggris (Brunai), Spanyol (Filipina) atau Belanda (Indonesia). Hanya Prancis (Vietnam) yang mengklaim sendiri pada tahun 1930 (lihat Algemeen Handelsblad, 01-06-1930). Meski pada saat itu, China sudah memiliki kekuatan sendiri, tetapi tidak pernah mengklaimnya. Situasi dan kondisi masa kini berbeda dengan masa lampau.
Lantas bagaimana sejarah asal usul Pulau Spratly di dekat pulau Palawan? Seperti disebut di atas kini telah terjadi klaim beberapa negara atas pulau tersebut. Tentu saja kepulauan itu berada di bawah sengketa. Lalu mengapa kini China, Vietnam dan Taiwan terkesan sangat ngotot untuk meraihnya semua pulau-pulau itu? Sudah barang tentu China, Taiwan, Vietnam, Malaysia, Brunai dan Filipina memiliki kepentingan tertentu. Lalu pertanyaannya pantaskah China mengklaim seluruh pulau di Spratly? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.