*Untuk melihat semua artikel Sejarah Lampung di dalam blog ini Klik Disini
Nama Lampung sudah dikenal lama. Namun nama
teluk dengan nama teluk Lampong paling tidak sudah diidentifikasi pada Peta
1724. Di dalam teluk diidentifikasi nama kampong Dampin. Dimana posisi GPS
(kampong) Lampong? Yang jelas teluk ini menjadi penting sejak pelaut-pelaut
Portugis menemukan selat yang kemudian diberi nama selat Zunda (kini selat
Sunda). Nama teluk Lampong sendiri diduga baru muncul pada era VOC/Belanda.
Satu peristiwa terpenting di teluk pada era Pemerintah Hindia Belanda adalah
meletusnya gunung Krakatau tahun 1883. Kapal yang pertama memasuki Kawasan
teluk saat bencana tsunami itu adalah kapal uap (ss) Gouverneur Generaal Loudon.
Teluk Lampung adalah sebuah teluk di perairan Selat Sunda yang terletak di selatan Lampung. Di teluk ini, bermuara 2 sungai yang membelah Kota Bandar Lampung. Teluk ini berada di antara Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran. Pelabuhan Panjang juga terdapat di teluk ini. Teluk Lampung yang luasnya sekitar 1.888 km2 ini merupakan wilayah perairan dangkal dengan kedalaman rata-rata mencapai 20 meter. Pulau Pasaran, Pulau Sebesi, Pulau Sebuku, Pulau Legundi, Pulau Kelagian, Pulau Condong Laut, Pulau Tangkil, Pulau Tegal dan pulau kecil lainnya adalah gugusan kepulauan yang berada di Teluk Lampung. Kini, nama Teluk Lampung ditabalkan sebagai nama kapal Republik Indonesia, KRI Teluk Lampung (540), kapal kesepuluh dari kapal perang jenis kapal pendarat milik TNI AL. KRI Teluk Lampung dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1979 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 636. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1994. KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. KRI Teluk Lampung bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistic (Wikipedia).
Lantas bagaimana sejarah teluk Lampung, dulu telok Batang? Seperti disebut di atas, nama Lampung sudah dikenal lama yang kemudian menjadi nama teluk. Pada tahun 1883 kapal uap (ss) Gouverneur Generaal Loudon memasuki teluk pasca tsunami setelah gunung Krakatau Meletus. Lanlu bagaimana sejarah teluk Lampung, dulu telok Batang? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.