*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini
Jaringan jalan kota di Kota Malang yang
sekarang adalah satu hal. Sedangkan jaringan jalan antar kota dari dan ke
Malang adalah hal yang lain. Kota Malang yang sekarang diduga pada masa lampau
bermula dari lalu lintas air yang berpusat di sungai Brantas. Dalam perkembangannya,
jaringan jalan darat terhubung dengan lalu lintas sungai, yang kemudian
jaringan jalan darat menggantikan lalu lintas transportasi air.
Sejarah Jalan Ijen Boulevard, Kawasan Elit dan Heritage. Tugumalang.id. Jalan Ijen menjadi salah satu jalan utama di Kota Malang. Jalan ini menjadi salah satu sebab Kota Malang sebagai kota yang indah dan cantik. Selain itu, jalan Ijen juga menjadi ikon bersejarah di Kota Malang. Terdapat bangunan-bangunan kuno peninggalan masa Hindia Belanda seperti perumahan berbentuk vila dan gereja. Sebagian bangunan masih ada mempertahankan bentuk aslinya. Kawasan Jalan Ijen dibangun oleh seorang arsitek Belanda yang cukup ternama, Ir Herman Thomas Karsten. Pembangunan wilayah ini dilakukan oleh Karsten tahun 1935 dengan perencanaan tata kota yang sesuai sampai tahun 1960. Jalan Ijen merupakan tahapan pembangunan yang ke-5. Pembangunan dimulai dari perempatan Bareng (jalan Kawi hingga ke Gereja Katedral). Pada pembangunan tahap ke-7, jalan Ijen dikembangkan mulai dari Gereja Katedral hingga ke perempatan Lonceng di Jalan Bandung. Sejak saat itu, dua tahapan pembangunan itu menjadi satu kesatuan. Dengan memperhatikan keindahan serta konektivitas dengan bagian yang lain di kota, Karsten merancang jalan Ijen sebagai daerah perumahan mewah. Bentuk jalannya dibuat boulevard, jalan kembar dengan pembatas berupa taman di bagian tengah. Di sebelah kanan dan kiri juga diberi pohon palem untuk mempercantik penampilan jalan. Selain itu terdapat berbagai peninggalan yang menunjukkan bahwa Ijen merupakan kawasan elit dan menjadi kota mandiri di masanya. Salah satunya adalah adanya bekas rumah listrik milik perusahaan Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatchappij (Aniem) yang berada di ujung selatan Jalan Ijen. (https://tugumalang.id/)
Lantas bagaimana sejarah pembangunan jalan di Malang dan jalan antar kota? Seperti disebut di atas, jaringan jalan kota di Malang bermula dari lalu lintas air/sungai. Pembangunan jalan menjadi fungsi pengganti transportasi air. Bagaimana pun pembangunan jalan antar kota menjadi pemicu munculnya gagasan pembangunan jalur kereta api. Lalu bagaimana sejarah pembangunan jalan di Malang dan jalan antar kota? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.