*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini
Trem adalah kereta api, tetapi sejatinya
berbeda dengan kereta api. Trem semasa era Pemerintah Hindia Belanda pertama
kali dibangun di kota Batavia. Bagaimana dengan di kota-kota lain? Apakah ada
di kota Malang? Tentu saja ada. Kini disebutkan buktinya masih dapat ditemukan
di tengah kota Malang. Trem berada semasa kereta kuda dan sebelum munculnya
mobil/bis.
Jalur Trem Kuno Tahun 1900-an Ditemukan di Kota Malang. CNN Indonesia. Kamis, 12 Nov 2020. Jakarta. Rel trem era Hindia Belanda diresmikan 1903 ditemukan terpendam di simpang empat Rajabali, Kota Malang. Pihak TACB melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait seperti PT KAI, pelaksana proyek, kontraktor, termasuk sejarawan. Menurut Agung, diperkirakan rel trem era Hindia Belanda tersebut akan ditemui pada zona I, atau tepat di depan gedung PLN, akan dilihat sejauh mana rel tersebut bersinggungan dengan proyek Malang Heritage. "Dugaan kami, rel ini tidak hanya ditemukan di simpang empat Rajabali saja. Agung menambahkan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh PT KAI, bahwa rel yang berada di dalam tanah, masih menjadi aset milik PT KAI. Rel tersebut, tidak bisa dipindahkan, atau diambil. Pihaknya merekomendasikan agar rel tersebut tetap berada di lokasi, namun diberi penanda khusus. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat Kota Malang dan wisatawan mengetahui bahwa pada tahun 1900, Kota Malang telah memiliki moda transportasi. "Kami ingin memberikan satu pembelajaran kepada masyarakat bahwa Malang itu sejak awal 1900 sudah punya transportasi moda massal," kata Agung. Rencananya, koridor tersebut akan dibuat menyerupai Malioboro di Yogyakarta atau Jalan Braga yang ada di Bandung. (https://www.cnnindonesia.com/)
Lantas bagaimana sejarah trem kereta api di Kota Malang, apakah hilang tak berbekas? Seperti disebut di atas di Kawasan kota Malang yang sekarang ditemukan wujud rel yang diduga trem kereta api. Bagaimana trem di kota-kota era Pemerintah Hindia Belanda. Lalu bagaimana sejarah trem kereta api di Kota Malang, apakah hilang tak berbekas? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.