*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyuwangi dalam blog ini Klik Disini
Jember
berada di sebelah barat wilayah Banyuwangi. Apa kaitan antara dua wilayah. Yang
jelas wilayah Banyuwangi sudah dikenal sejak masa lampau. Bagaimana dengan wilayah
Jember? Apakah wilayah Jember sebagai wilayah yang dikenal sejak dari dulu?
Yang jelas juga wilayah Jember berada di lereng sebelah barat gunung Raung dan
di lereng sebelah selatan gunung Argapura.
Jember adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur. Secara administratif, wilayah Jember meliputi Kepulauan Nusa Barung, yang berada di Selatan Laut Jawa. Kabupaten Jember dibentuk berdasarkan Staatsblad Nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928, mulai berlaku tanggal 1 Januari 1929. Pemerintah Regenschap Jember yang semula terbagi dalam tujuh Wilayah Distrik, pada tanggal 1 Januari 1929 sejak berlakunya Staatsblad No. 46/1941 tanggal 1 Maret 1941 Wilayah Distrik dipecah menjadi 25 Onderdistrik, yaitu: Distrik Jember (Jember, Wirolegi, dan Arjasa); Distrik Kalisat (Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, dan Sukowono); Distrik Rambipuji (Rambipuji, Panti, Mangli, dan Jenggawah); Distrik Mayang (Mayang, Silo, Mumbulsari, dan Tempurejo); Distrik Tanggul (Tanggul, Sumberbaru, dan Bangsalsari); Distrik Puger (Puger, Kencong Gumukmas, dan Umbulsari); Distrik Wuluhan (Wuluhan, Ambulu, dan Balung). Secara geografis berbentuk dataran ngarai yang subur pada bagian Tengah dan Selatan, dikelilingi pegunungan yang memanjang sepanjang batas Utara dan Timur serta Samudra Indonesia sepanjang batas Selatan dengan Pulau Nusa Barong yang merupakan satu-satunya pulau yang ada di wilayah Kabupaten Jember. Ketinggian antara 0–3.330 M. Kabupaten Jember mempunyai banyak sungai/kali yang bermanfaat untuk pertanian. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Jember, dipisahkan gunung Raung Banyuwangi? Seperti disebut di atas, Jember berada di sebelah barat Banyuwangi di lereng sebelah barat gunung Raung. Pembangunan jalan darat dari wilayah Jember membuka isolasi wilayah Banyuwangi. Lalu bagaimana sejarah Jember, dipisahkan gunung Raung Banyuwangi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.