*Untuk melihat semua artikel Sejarah Tata Kota di Indonesia di blog ini Klik Disini
Nama
Bandung diduga sudah lama adanya. Akan tetapi kota Bandung yang sekarang baru
terbentuk di suatu area kosong di jalan pos Trans-Java yang baru. Hal itu bermula
ketika Pemerintah Hindia Belanda mengangkat Controleur di suatu tempat yang
baru. Lalu dalam perkembangannya Bupati Bandoeng direlokasi ke tempat dimana
Controleur berkedudukan. Kampong Bandong di muara sungai Tjikapoendoeng di
sungai Tjitaroem diringgal sebagai kampong lama (Dajeuh Kolot). Nama Bandoeng
ditabalkan kepada kota baru.
Kota Bandung secara geografis terlihat dikelilingi pegunungan, menunjukkan masa lalu kota memang merupakan telaga atau danau. Legenda Sangkuriang merupakan legenda yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung, dan bagaimana terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, lalu bagaimana pula keringnya danau Bandung sehingga meninggalkan cekungan seperti sekarang ini. Air dari danau Bandung menurut legenda tersebut kering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama Sanghyang Tikoro. Daerah terakhir sisa-sisa danau Bandung yang menjadi kering adalah Situ Aksan, yang pada tahun 1970-an masih merupakan danau tempat berpariwisata, tetapi saat ini sudah menjadi daerah perumahan untuk permukiman. Kota Bandung mulai menjadi kota, sejak pemerintahan kolonial Hindia Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu Herman Willem Daendels, yang mengeluarkan surat keputusan tanggal 25 September 1810 tentang pendirian dan peresmian Kota Bandung sebagai Ibukota Kabupaten Bandung pengganti Krapyak. Dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadi kota Bandung. Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906 dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha pada tahun 1949, sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah tata kota di Bandung bermula di jalan pos Trans-Java? Seperti disebut di atas, kota Bandung yang sekarang terbilang kota baru dengan nama lama. Bandoeng kota baru dan Dajeuh Kolot jadi kampong lama. Lalu bagaimana sejarah tata kota di Bandung bermula di jalan pos Trans-Java? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.