*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Djakarta 17 Agustus 1945, gong terakhir yang dibunyikan di Atjeh. Itu berarti era kolonial Belanda berakhir sudah di seluruh wilayah Atjeh. Sebagaimana diketahui dalam pelayaran Belanda kedua yang juga dipimpin Cornelis de Houtman pada tahun 1599 tewas di kota (pelabuhan( Atjeh. Sejak itu, meski ada pasang surut perdamaian kedua belah pihak, tetapi perseteruan terus berlangsung hingga pendudukan militer Jepang tahun 1942. Proklamasi kemerdekaan Inondonesi penegasan era kolonial Belanda berakhir sudah di seluruh wilayah Atjeh.
Lantas serupa apa detik-detik Proklamasi Keerdekaan Indonesia di Atjeh sejak berakhirnya era kolonial Belanda dan semasa pendudukan militer Jepang serta pada era Perang Kemerdekaan? Tentu saja sudah ada yang menulisnya. Namun mengapa penduduk Atjeh sangat bersemangat menyambut Proklamasi Kemerdekaan dan begitu heroik (lagi) dalam mempertahankan kemerdekaan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.