*Untuk melihat semua artikel Sejarah Ternate dalam blog ini Klik Disini
Sejarah Ternate dalam usrusan perang sudah teruji sejak masa lampau. Tidak hanya melawan invasi Spanyol dari Filipina di Ternate (1605), juga saat Inggris melakukan aneksasi di Maluku pada tahun 1795. Maluku khususnya Ternate begitu akrab dengan Belanda sejak era VOC. Pada era Pemerintah Hindia Belanda tidak ada perlawanan yang berarti di Ternate (hanya Saparoea Pangeran Pattimura yang melakukan perlawanan). Ternate tenang-tenang saja, tidak seperti di Palembang, Jawa (Pangeran Diponegoro), pantai barat Sumatra (T Imam Bondjol), Bone, Bali dan Banjarmasin.
Lantas bagaimana sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 di Ternate? Seperti disebut di atas, hawa panas Perang Pasifik masih terasa hangat di wilayah Indonesia Timur termasuk di Maluku. Lalu bagaimana situasi dan kondisi di Ternate pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia dan bagaimana reaksi para pemimpin lokal di Ternate pada era perang kemerdekaan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.