*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 sebenarya era kolonialisme sudah berakhir dan era kedaulatan dimulai. Ketika Belanda (NICA) kembali, sebagian pemimpin Indonesia masih ada yang menyambutnya dengan terbuka. Di Kalimantan Barat berada di depan adalah Soeltan Hamid II. Hal itulah mengapa terbentuk negara-negara federal (penentang RI dan Otonom) dengan status Istimewa di Kalimantan Barat. Namun semua itu sebenarnya hanya menunggu waktu. Di satu sisi perjuangan para Republiken tidak akan pernah berhenti, sebaliknya jumlah penduduk maupun jumlah para intelektual pribumi di barisan pro Belanda/NICA (negara-negara federalis) tidak cukup memadai (jumlah maupun kualitas). Dalam hal ini wilayah Kalimantan Barat bersifat anomali. Daerah Istimewa Kalimantan Barat hanya menunggu waktu bubar.
Lantas bagaimana sejarah Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Seperti disebut di atas, di Pontianak sejak masa lampu didirikan kerajaan yang makin lama makin kuat di bawah dukungan VOC hingga Pemerintah Hindia Belanda. Kekuatan terakhir kerajaan yang ‘menguasai’ seluruh wilayah West Borneo ini adalah Sultan Hamid II. Lalu bagaima sejarah Daerah Istimewa Kalimantan Barat bermula dan berakhir? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.