*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bengkulu dalam blog ini Klik Disini
Lais diduga adalah nama yang telah di kenal
luas dari zaman kuno. Nama Lais yang singkat tipikal nama-nama kuno. Nama Lais
ditemukan di Tanah Arab dan India. Nama Lais di Hindia Timur tidak hanya di wilayah
Bengkulu. Talang atau Tolang juga adalah nama kuno yang berasal dari era Hindoe
Beodha. Tolang dalam bahasa Batak Angkola Mandailing adalah kampong kecil. Nama
Talang atau Tolang juga ditemukan di banyak tempat di Indonesia. Apakah nama Talang
Rasau di Lais awalnya kampong (kecil) Rasau.
Lais (bahasa Rejang sebagai Lai) kini salah satu dari 19 kecamatan di kabupaten Bengkulu Utara. Kecamatan ini mewarisi nama dan sebagian wilayah salah satu marga Rejang di kawasan pesisir, (marga Lais). Kata Lais merupakan nama Melayu yang berakar dari nama asli dalam bahasa Rejang (Lai). Lai secara bahasa bermakna besar atau agung. Menurut Austronesian Comparative Dictionary, kata lai berakar dari kata Raya dalam Proto-Austronesia (PAN), dan berbagi asal-usul yang sama dengan kata seperti gazo dalam Kadazan-Dusun atau raya dalam bahasa Melayu. Diduga Lai awalnya dipakai oleh orang Rejang bukan untuk menyebut nama permukiman, melainkan nama sungai yang cukup besar di daerah itu. Sungai Lais atau penduduk setempat menyebutnya Bioa Lai, secara harafiah bermakna "sungai besar", sungai berhulu di Tebo Lai, kawasan Ulau Bioa (Bukit Barisan). Sungai bermuara pantai barat Sumatra dan permukiman Rejang mula-mula di Talang Rasau di daerah aliran sungai. The History of Sumatra karya William Marsden mencatat daerah Lais serta Rejang Country. Marsden menulis kawasan Rejang Pesisir memiliki tiga sungai utama, yaitu Laye (Lais), Pally (Palik/Paliak) dan Soongeylamo (Sungai Lemau). Disebutkan pula bahwa EIC memiliki kantor dagang atau factories di ketiga muara sungai, dengan seorang residen kepala yang berkedudukan di Lais (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah nama Lais dan Talang (kampong kecil) di Bengkulu? Seperti disebut di atas, nama Lais kini di Bengkulu (Utara) hanya tinggal nama kecamatan dimana terdapat kampong/desa Talang Rasau. Desa lainnya antara lain Jagobayo, Lubuk Gedang, Lubuk Lesung dan Taba Baru. Lalu bagaimana sejarah nama Lais dan Talang (kampong kecil) di Bengkulu? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.





