*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyuwangi dalam blog ini Klik Disini
Mengapa
lucu di Banyuwangi? Di wilayah bukan, tetapi honje di Sunda, kecombrang di Jawa
dan siala di Batak. Seperti halnya orang Sunda, orang Jawa dan orang Batak
serta sekala di Lampong, tanaman lucu dimanfaatkan oleh orang Osing. Buah lucu,
honje, kecombrang dan siala yang berbentuk bijian termasuk rempah-rempah. Bunganya
juga menjadi ragam sayuran yang membuat khas masakan gulai dan masakan sayuran.
Apakah dalam hal ini tanaman lucu di wilayah orang Osing di Banyuwangi memiliki
sejarahnya sendiri?
Lucu Nama Sambal ini Khas Banyuwangi. RadarBanyuwangi. 10 April 2023. Tak pelak, sambal kecombrang pun populer dengan sebutan sambel lucu di kalangan warga suku Oseng. Selain memanjakan lidah dan menyegarkan aroma masakan, ternyata kecombrang juga memberikan manfaat untuk kesehatan. Ini karena kecombrang mengandung antibakteri dan antioksidan. Sejatinya, kecombrang adalah tumbuhan berwarna merah yang termasuk dalam jenis rempah-rempah. Bagian bunga kecombrang yang masih kuncup, sering kali dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Terutama dalam beberapa menu kuliner berupa sambal. Selain itu, kecombrang kerap digunakan sebagai bauran bumbu penyedap pada menu makanan. Baik yang ditumis, maupun sayuran berkuah. Sama seperti kemangi, kecombrang juga memberikan sensasi aroma kuat yang segar pada masakan. Aroma segar ini bermanfaat untuk mengurangi anyir pada bahan makanan tertentu, seperti ikan atau seafood. Menurut Siti Suhaimah, 32, penjual makanan di Desa Karanganyar, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, masakan yang terbuat dari kecombrang cukup banyak diminati. Salah satunya yakni sambal kecombrang. Pada masakan tumis maupun berkuah pun, Siti bisa mencampurkan kecombrang untuk menambah cita rasa yang menggugah selera. ‘Berkat aromanya yang khas, sangat mudah untuk membedakan masakan yang menggunakan kecombrang dengan masakan lainnya’, ujarnya. (https://radarbanyuwangi.jawapos.com/)
Lantas bagaimana sejarah tanaman lucu di Banyuwangi (Etlingera elatior)? Seperti disebut di atas, tanaman lucu dimanfaatkan orang Osing sebagai rempah-rempah. Nama umum tanaman lucu adalah kecombrang yang mana disebut di siala Batak, sekala Lampung dan honje Sunda. Lalu bagaimana sejarah tanaman lucu di Banyuwangi (Etlingera elatior)? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.