*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyuwangi dalam blog ini Klik Disini
Di
wilayah Banyuwangi seakan kota Banyuwangi menutupi nama-nama kota lainnya.
Banyak kota-kota kecil di wilayah Banyuwangi dulunya sangat dikenal. Kota
Rogojampi adalah salah satu kota penting tempo doeloe, tetapi kini hanya
dianggap kota biasa-biasa saja. Hal itulah mengapa tidak ada narasi sejarah kota
Rogojampi.
Rogojampi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Rogojampi memiliki luas wilayah 48,43 Km2 yang dibagi ke 10 desa. Wilayah kecamatan ini dilewati oleh beberapa sungai seperti Sungai Binau, Sungai Tambong, Sungai Bomo, dan Sungai Lumbun. Ada 10 desa di kecamatan Rogojampi, yakni: Aliyan, Bubuk, Gitik, Gladag, Karangbendo, Kedaleman, Lemahbangdewo, Mangir, Pengatigan, Rogojampi. Kecamatan Rogojampi adalah kecamatan yang didapuk menjadi pusat agribisnis di Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Rogojampi berbatasan dengan Selat Bali. Pantai yang sering dikunjungi adalah Pantai Blimbingsari. Kecamatan Rogojampi memiliki wilayah perkotaan yang cukup ramai. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah kota Rogojampi di wilayah Banyuwangi, penting karena keutamaannya? Seperti disebut di atas, sejarah kota Rogojampi kurang atu boleh dikatakan tidak terinformasikan. Mengapa? Banjoewangi vs Rogodjampi. Lalu bagaimana sejarah kota Rogojampi di wilayah Banyuwangi, penting karena keutamaannya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.