*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Pulau
Wetar di kabupaten Maluku Barat Daya terdiri dari 4 kecamatan yakni; Wetar, Wetar
Barat, Wetar Timur dan Wetar Utara. Pulau-pulau antara lain Babi, Lirang (Liran)
dan Redong. Penduduk pulau Wetar banyak berasal dari Tanimbar.
Bahasa Wetar adalah bahasa yang digunakan di Pulau Wetar dan Pulau Liran (Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Indonesia), serta pulau-pulau di sekitarnya, termasuk Pulau Atauro (Timor Timur). Di Pulau Atauro, terdapat 3 dialek: Rahesuk di sebelah utara, Resuk di sebelah tenggara, serta Raklungu di sebelah barat daya. Dialek Dadu'a, dituturkan oleh orang Atauro yang bermukim di Timor, di distrik Manatuto. Bahasa Wetar memiliki hubungan dekat dengan bahasa Galoli yang dituturkan di Timor, yakni di pantai utara dekat Atauro. Namun, bahasa Wetar lebih banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Wetar di pulau Wetar dan pulau Liran? Seperti disebut di atas bahasa Wetar di pulau Wetar. Bahasa Tanimbar orang Tanimbar di pulau Tanimbar. Lalu bagaimana sejarah bahasa Wetar di pulau Wetar dan pulau Liran? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982