*Untuk melihat semua artikel Sejarah Padang Lawas dalam blog ini Klik Disini
Sejarah
adalah narasi fakta dan data, fakta yang benar-benar ada atau terjadi dengan
didukung bukti. Bukti-bukti sejarah masa lampau di Indonesia, sangat terbatas,
hanya berupa teks prasasti atau bentuk lainnya. Dukungan teks dari asing sangat
diperlukan untuk menambah pemahaman, terutama yang berasal dari Tiongkok dan
dari Eropa. Salah satu sumber sejarah tentang keberadaan Kerajaan Aru yang
jarang dicermati laporan seorang Portugis, Mendes Pinto.
Fernão Mendes Pinto (c.1509-8 Juli 1583) seorang penjelajah Portugis. Pelayarannya dicatat dalam Peregrinação;1614), memoar otobiografinya. Banyak aspek dari karya ini yang dapat diverifikasi. Pinto meninggalkan Lisbon 1537 menuju India melalui Mozambik. Lalu berlayar dengan kapal kargo Portugis ke Goa. Sejak tahun 1539, Pinto tetap berada di Malaka di bawah Pedro de Faria, kapten Malaka yang baru diangkat. Pinto diutus menjalin kontak diplomatic dengan kerajaan-kerajaan kecil yang bersekutu Portugis melawan umat Islam di Sumatera bagian utara. Pada tahun 1569, ia menemukan armada Ottoman yang dipimpin oleh Kurtoğlu Hızır Reis di Aceh. Setelah misi Pinto ke Sumatra, dia dikirim ke Patani, di pantai timur Semenanjung Malaya. Pinto melanjutkan operasi perdagangan di di Teluk Tonkin. Pinto memasuki Tiongkok dari Laut Kuning. Pinto memfasilitasi perdagangan antara Portugis dan Jepang. Pinto kembali ke Malaka lalu ke Goa. Sekembalinya Pinto ke Goa, Faria mengirimnya ke Banten, Jawa, untuk membeli lada untuk dijual ke Cina. Pada tahun 1558, Pinto kembali ke Portugal. Pinto memulai memoarnya pada tahun 1569 (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Kerajaan Aru di Pantai Timur Sumatra era Portugis? Seperti disebut di atas, sumber sejarah Kerajaan Aru di era Portugis berasal dari penulis-penulis Portugis. Mendes Pinto dan Kerajaan Malaka di Semenanjung. Lalu bagaimana sejarah Kerajaan Aru di Pantai Timur Sumatra era Portugis? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe. Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982