*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Sejarah
mahasiswa Indonesia sudah berlangsung lama, sejak era Pemerintah Hindia
Belanda. Untuk studi ke luar negeri, diawali studi ke Belanda lalu kemudian di
Indonesia seiring dengan dibukanya perguruan tinggi. Namun diantara mulai ada
yang studi di luar Belanda. Pada era kedaulatan Indonesia mahasiswa mulai
memilih ke Amerika, tetapi masih ada beberapa yang ke Eropa termasuk di Belanda
dan Jerman.
Arifin Mohamed Siregar atau lebih dikenal luas sebagai Arifin M. Siregar (atau hanya Arifin Siregar) lahir 11 Februari 1934 adalah salah satu tokoh politik dan diplomat Indonesia, mantan menteri, dan juga Gubernur Bank Indonesia. Pada saat diangkat menjadi Gubernur Bank Indonesia, pemerintah Indonesia berusaha mengubah arah kebijakan dari regulasi menjadi deregulasi, sehingga ia dikenal sebagai pakar yang memperkenalkan deregulasi perbankan. Arifin memiliki istri bernama Adiati asal Kebumen, Jawa Tengah, dari pernikahannya dengan Adiati ia dikarunia 3 orang anak, salah satunya adalah Ananda Siregar yang merupakan Founder dari Blitz Megaplex Indonesia. Pendidikan: Nederlandsche Economische Hogeschool, Rotterdam, Belanda (1953–1956); Westfälische Wilhelms-Universität Münster, Jerman Barat (1958); Westfälische Wilhelms-Universität Münster, Jerman Barat (doktor, 1960) (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Arifin M Siregar, doktor ekonomi? Seperti disebut di atas Arifin M Siregar adalah salah satu mahasiswa Indonesia di awal era kedaulatan Indonesia yang berhasil mencapai gelar doktor. Yang menjadi pertanyaan mengapa studi ke Eropa saat mahasiswa Indonesia lebih memilih ke Amerika? Lalu bagaimana sejarah Arifin M Siregar, doktor ekonomi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.