*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Gusti Asnan, kini lebih dikenal sebagai salah satu sejarawan Indonesia (lihat Wikipedia). Boleh dikatakan Gusti Asnan adalah penerus generasi sejarawan Indonesia seperti Prof. Anhar Gonggong dan Prof. Sartono Kartodirdjo. Lantas bagaimana Gusti Asnan menjadi sejarawan Indonesia? Tentu saja pertanyaan ini idem dito dengan Sartono Kartodirdjo dan Anhar Gonggong. Sartono Kartodirdjo meneliti tentang pemberontakan petani di Banten (1888) dan Anhar Gonggong begitu paham tentang sejarah tragedi Westerling di Sulawesi Selatan. Lalu, bagaimana dengan Gusti Asnan? Juga meneliti sejarah masa lampau dengan judul ‘Trading and Shipping Activities: The West Coast of Sumatra, 1819–1906’.
Lantas bagaimana sejarah sejarawan Gusti Asnan? Seperti disebut di atas, Gusti Asnan adalah salah satu sejarawan Indonesia masa kini yang meneliti sejarah masa lalu di pantai barat Sumatra. Tentu bagaimana sejarah beliau sudah ada yang menulisnya. Mungkin itu sudah cukup. Namun bagaimana latar belakang Gusti Asnan sehingga menjadi sejarawan tampaknya kurang terinformasikan. Apakah itu terkait dengan riwayat kampong halaman dan tema yang menjadi desertasinya. Dalam hal ini, Gusti Asnan adalah salah satu generasi generasi baru sejarawan Indonesia. Lalu bagaimana kita bisa mengenal Gusti Asnan? Yang jelas beliau begitu paham sejarah kegiatan perdagangan di pantai barat Sumatra. Apa pentingnya perdagangan pantai barat Sumatra? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.