*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Kongres
adalah pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) atau
pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk mendiskusikan dan mengambil
keputusan. Di lingkungan Islam, perhelatan ini menggunakan istilah muktamar.
Kongres Bahasa Indonesia adalah kongres yang membicarakan hal Bahasa Indonesia.
Disebutkan kongres Bahasa Indonesia pertama diadakan tahun 1938. Belum merdeka
tetapi sudah pernah diputusakan dalam Kongres Pemuda 1928. Kongres Bahasa
Indonesia yang pertama secara formal bariu diadakan di Medan tahun 1954.
Kongres Bahasa Indonesia adalah
pertemuan rutin lima tahunan yang diadakan oleh pemerintah dan praktisi bahasa
dan sastra Indonesia untuk membahas Bahasa Indonesia dan perkembangannya.
Kongres ini pertama kali diadakan di kota Solo pada tahun 1938. Pada mulanya
kongres diadakan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda yang terjadi pada tahun
1928, selanjutnya ajang ini tidak hanya untuk memperingati Sumpah Pemuda tetapi
juga untuk membahas perkembangan bahasa dan sastra Indonesia dan rencana
pengembangannya.Kongres Bahasa Indonesia I di Solo, Jawa Tengah, 25—27 Juni
1938; Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, Sumatra Utara, 28 Oktober—2
November 1954; Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta, 28 Oktober—3 November
1978; Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta, 21—26 November 1983; Kongres
Bahasa Indonesia V di Jakarta, 27 Oktober—3 November 1988; Kongres Bahasa
Indonesia VI di Jakarta, 28 Oktober—2 November 1993; Kongres Bahasa Indonesia
VII, Jakarta, 26—30 Oktober 1998; Kongres Bahasa Indonesia VIII, Jakarta, 14—17
Oktober 2003; Kongres Bahasa Indonesia IX, Jakarta, 28 Oktober—1 November 2008;
Kongres Bahasa Indonesia X, Jakarta, 28 Oktober—31 Oktober 2013; Kongres Bahasa
Indonesia XI, Jakarta, 28—31 Oktober 2018. (Wikipedia)
Lantas
bagaimana sejarah Kongres Bahasa Indonesia? Seperti disebut di atas, Kongres
Bahasa Indonesia baru secara formal diadakan pada tahun 1954. Namun sdebelum
itu berbagai kongres telah dilaksanakan, termasuk Kongres Pemuda 1928. Lalu
bagaimana sejarah Kongres Bahasa Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo
doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan
wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.