Sabtu, 28 Mei 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (617): Kongres: Kongres Hindia Kongres Pendidikan Kongres Pemuda Kongres Bahasa Indonesia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Kongres adalah pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan. Di lingkungan Islam, perhelatan ini menggunakan istilah muktamar. Kongres Bahasa Indonesia adalah kongres yang membicarakan hal Bahasa Indonesia. Disebutkan kongres Bahasa Indonesia pertama diadakan tahun 1938. Belum merdeka tetapi sudah pernah diputusakan dalam Kongres Pemuda 1928. Kongres Bahasa Indonesia yang pertama secara formal bariu diadakan di Medan tahun 1954.

Kongres Bahasa Indonesia adalah pertemuan rutin lima tahunan yang diadakan oleh pemerintah dan praktisi bahasa dan sastra Indonesia untuk membahas Bahasa Indonesia dan perkembangannya. Kongres ini pertama kali diadakan di kota Solo pada tahun 1938. Pada mulanya kongres diadakan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda yang terjadi pada tahun 1928, selanjutnya ajang ini tidak hanya untuk memperingati Sumpah Pemuda tetapi juga untuk membahas perkembangan bahasa dan sastra Indonesia dan rencana pengembangannya.Kongres Bahasa Indonesia I di Solo, Jawa Tengah, 25—27 Juni 1938; Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, Sumatra Utara, 28 Oktober—2 November 1954; Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta, 28 Oktober—3 November 1978; Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta, 21—26 November 1983; Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta, 27 Oktober—3 November 1988; Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta, 28 Oktober—2 November 1993; Kongres Bahasa Indonesia VII, Jakarta, 26—30 Oktober 1998; Kongres Bahasa Indonesia VIII, Jakarta, 14—17 Oktober 2003; Kongres Bahasa Indonesia IX, Jakarta, 28 Oktober—1 November 2008; Kongres Bahasa Indonesia X, Jakarta, 28 Oktober—31 Oktober 2013; Kongres Bahasa Indonesia XI, Jakarta, 28—31 Oktober 2018. (Wikipedia)  

Lantas bagaimana sejarah Kongres Bahasa Indonesia? Seperti disebut di atas, Kongres Bahasa Indonesia baru secara formal diadakan pada tahun 1954. Namun sdebelum itu berbagai kongres telah dilaksanakan, termasuk Kongres Pemuda 1928. Lalu bagaimana sejarah Kongres Bahasa Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Sejarah Kongres sdi Indonesia: Kongres Hindia, Kongres Pendidikan, Kongres Pemuda, Kongres Bahasa Indonesia

Tunggu deskripsi lengkapnya

Kongres Bahasa Indonesia di Medan, 1954: Pelaksanaan Kongres

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar