*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Jauh
sebelum dikenal nama Serawak di Borneo Utara, sudah dikenal nama Brunai. Sejak
kehadiran orang Eropa, pelaut Portugis yang mengunjungi Broenai tahun 1524,
sejak itu nama peta pulau disebut Borneo (merujuk pada nama Brunai). Bagaimana
dengan wilayah Serawak ketika Brunai telah menjadi pelabuhan ramai dalam
aktivitas perdagangan?
Sarawak, populer dengan julukan
Bumi Kenyalang secara de facto merupakan sebuah negara berdaulat yang merdeka
pada 22 Juli 1963, dan secara de jure juga termasuk sebagai salah satu negara
bagian di Malaysia. Negara bagian ini memiliki otonomi dalam pemerintahan,
imigrasi, dan yudisier yang berbeda dari negara-negara bagian di Semenanjung
Malaysia. Sarawak terletak di Barat Laut Borneo dan berbatasan dengan Negara
Bagian Sabah di Timur Laut, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan
Timur, dan Provinsi Kalimantan Utara di bagian Selatan, juga berpapasan dengan
Brunei di Timur Laut. Berdasarkan penjelasan yang paling umum diterima, kata
"Sarawak" berasal dari bahasa Melayu Sarawak, serawak, yang berarti
antimon. Sementara itu, menurut penjelasan lain yang populer, kata Serawak
merupakan pemendekan dari empat kata Melayu yang konon pernah diucapkan oleh
Pangeran Muda Hashim (paman Sultan Brunei), Saya serah pada awak (Aku
menyerahkannya kepadamu), saat ia memberikan Sarawak kepada James Brooke pada
1841. Namun, penjelasan semacam itu tidak benar, karena wilayah tersebut sudah
dijuluki Sarawak sebelum kedatangan Brooke, dan kata "awak" tak
pernah ada dalam kosakata Melayu Sarawak sebelum pembentukan negara Malaysia. Sarawak
juga dijuluki "Tanah Rangkong" (Bumi Kenyalang), karena burung
rangkong merupakan salah satu simbol kebudayaan yang penting bagi suku Dayak di
Sarawak. Selain itu, terdapat sebuah kepercayaan setempat yang menyatakan bahwa
burung rangkong akan mendatangkan keberuntungan jika terlihat terbang di atas
permukiman. Di Sarawak juga terdapat 8 dari 54 spesies rangkong dunia, dan
rangkong badak adalah burung resmi negara bagian Sarawak. Wikipedia)
Lantas
bagaimana sejarah Serawak dan Kerajaan Aru di pantai timur Sumatra? Seperti
disebut di atas, tempo doeloe Kerajaan Aroe di pantai timur Sumatra, tempo
kolonial Eropa James Brooke dari Tapanoeli 1841. Lalu bagaimana sejarah Serawak
dan Kerajaan Aru di pantai timur Sumatra? Seperti kata ahli sejarah tempo
doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan
wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..