*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Nama UMNO kini di Malaysia sudah menjadi nama generik. Nama UMNO sendiri adalah nama partai legendaris di Malaysia, suatu partai bangsa (orang) Melayu. Namun anehnya, sebagai partai orang Melayu, namanya adalah singkatan dari bahasa Inggris-- United Malays National Organisation. Oleh karena partai bangsa Melayu ini telah melegenda, maka nama UMNO sebagai singkatan bahasa Inggris tidak bisa diubah lagi (tetapi masih dapat disembinyikan). Mengapa tidak sejak awal namanya dalam bahasa Melayu Malaysia: Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu PEKEMBAR?
Jauh sebelum di Malaysia, pada masa lampau di Indonesia (baca: Hindia Belanda), semua partai-partai nasional Indonesia menggunakan nama dengan Bahasa Indonesia (bahasa persatuan). Salah satu partai legendaris adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) partai yang salah satu pendirinya adalah Ir Soekarno tahun 1927 (sebelum Kongres Pemuda 1928). Nama-nama partaii nasional lainnya adalah Partai Bangsa Indonesia (PBI) yang didirikan oleh Dr Soetomo dkk pada tahun 1928; Partai Indonesia (Partindo) dan partai Pendidikan Nasional Indonesia (PNI) yang sama-sama didirikan tahun 1931; Partai Partai Indonesia Raya (Parindra) yang didirikan pada tahun 1935 serta Gerakan Indonesia (Gerindo) yang didirikan pada tahun 1937. Yang jelas semua partai orang Indonesia semasa Hindia Belanda memberi nama dengan Bahasa Indonesia. Mengapa bisa begitu? Yang jelas semua para pemimpin partai Indonesia, yang termasuk orang terpelajar bisa bahasa Belanda. Lalu mengapa di Malaysia berbeda? Nah, itu dia!
Lantas bagaimana sejarah UMNO United Malays National Organisation, partai (nasional) bangsa Melayu di Malaya/Malaysia menggunakan bahasa Inggris? Seperti disebut di atas, partai-partai orang Indonesia semasa Hindia Belanda semuanya memberi nama dengan Bahasa Indonesia. Lalu bagaimana sejarah UMNO United Malays National Organisation, partai (nasional) bangsa Melayu di Malaya/Malaysia menggunakan bahasa Inggris? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.