*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Dulu, pernah saya baca artikel yang membahas
terbentuknya permukaan bumi yang sekarang. Disebutkan Afrika telah menjauhi
Amerika Latin karena adanya proses pergeseran permukaan bumi; Dalam pergeseran
ini Afrika sempat terbentur dengan Eropa dan Jazirah Arab. Juga disebutkan
(benua) India bergeser yang menubruk daratan Asia yang menjadi asal mula
terbentuknya pegunungan Himalaya. Jika melihat peta bumi sekarang, terkesan ada
benarnya. Namun penjelasan serupa itu harus diperhatikan terlalu sederhana
(kekanak-kanakan).
Jika Eropa adalah sebuah benua, maka India juga dapat dikatakan sebagai sebuah benua/daratan luas. Dalam hal bagaimana terbentuknya (permukaan) bumi di masa purba sulit dijelaskan. Namun bagaimana permukaan bumi terjadi perubahan luas (wilayah) dapat dijelaskan. Secara geomorfologis permukaan bumi berubah dapat disebabkan oleh karena adanya abrasi dan adanya sedimentasi jangka Panjang. Perubahan secara geomorfologis ini dapat diperkuat dengan dukungan analisis geografi, sebaran flora dan fauna, penyebaran populasi penduduk serta elemen-elemen peradaban yang lainnya. Juga secara historis dapat diperkuat dengan teks dan benda-benda kepurbakalaan dan peta-peta yang ada. Kemajuan teknolog informasi dapat mempercepat pengumpulan data dan informasi pendukung lainnya./
Lantas bagaimana sejarah geomorfologi Bangladesh dan Pantai Timur India? Seperti disebut di atas, dalam penyelidikan masa ini banyak aspek yang dapat mendukung untuk menjelaskan sejarah dan perubahan permukaan bumi. Lalu bagaimana sejarah geomorfologi Bangladesh dan Pantai Timur India? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.