*Untuk melihat semua artikel Sejarah Jambi dalam blog ini Klik Disini
'Taman Nasional Bukit Duabelas (disingkat TN Bukit Duabelas) adalah sebuah taman nasional yang terletak di Provinsi Jambi. Dalam pembagian administratif, lokasinya masuk ke dalam Kabupaten Tebo, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun. Luas lahan yang digunakan adalah 54.780,41 hektare. Namanya berasal dari kondisi geografis daerahnya yang berbukit-bukit. Beberapa bukit tertingginya yaitu bukit Punai (164 meter), Panggang (328 meter), dan Kuran (438 meter). Daerah ini merupakan daerah tangkapan air dari daerah aliran sungai dari Sungai Batanghari. Di Taman Nasional Bukit Duabelas ada lebih kurang 120 jenis flora yang hidup, termasuk ulin, menggeris setinggi 80 meter, jelutung berdiameter 2 meter, dan rotan jerenang. Di dalam Taman Nasional Bukit Duabelas ini berdiam Suku Anak Dalam atau Suku Kubu atau Orang Rimba. Jumlah Orang Rimba di sini pada tahun 2018 mencapai 2960, naik dari tahun 2013 sebanyak 1775 orang. Taman Nasional Bukit Duabelas merupakan perwakilan bagi hutan hujan tropis di provinsi Jambi. Bagian utara taman nasional ini terdiri dari hutan primer, sementara sisanya merupakan hutan sekunder, sebagai akibat dari penebangan kayu. (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Pegunungan 12, sisa zaman
kuno di daerah tangkapan air sungai? Seperti yang disebut di atas, Pegiunungan 12 atau Bukit 12 bukanlah
wilayah baru tetapi merupakan sisa zaman kuno dalam perkembangan peradaban. Kini
Pegunungan 12 menjadi Taman Nasional yang menjadi ekologi penduduk asli. Lalu bagaimana sejarah Pegunungan
12, sisa zaman kuno di daerah tangkapan air sungai? Seperti disebut di atas, dari sejarah candi inilah sejarah Jambi mulai
dinarasikan. Seperti
kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.