*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bengkulu dalam blog ini Klik Disini
Daerah (provinsi) Bengkulu yang sekarang, sejatinya
di era Pemerintah Hindia Belanda termasuk salah satu yang terawal cabang
pemerintahan yang dibentuk. Bagaimana dengan terbentuknya Pendidikan dan
pengembangannya? Dalam sejarah Indonesia (baca: Hindia Belanda) antara satu
bidang dengan bidang lainnya tidak seiring, tetapi terkesan random pada tingkat
residentie maupun tingkat afdeeling. Sekolah guru yang pertama dididirkan di
Soerakarta tahun 1851, kemudian disusul di Fort de Kock tahun 1856. Pada tahun
1862 sekolah guru dibangun kampong Tanobato di Afdeeling Angkola Mandailing,
Residentie Tapanoeli.
Buku berjudul Sejarah Pendidikan Daerah Bengkulu dikarang oleh M Ikram dan Achmaddin Dalip yang diterbiykan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1980/1981 (193 halaman). Sinopsis buku tersebut sebagai berikut: Sebelum masuknya pengaruh Hindu, pendidikan yang dialami adalah pendidikan tradisional yang diterimanya dalam bentuk non-formal. Zaman kedatangan Islam abad ke-16 daerah Bengkulu membawa banyak perubahan dalam sistem pendidikan. Pendidikan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari agama terutama berpusat pada tempat peribadatan. Zaman penjajahan Inggris tidak ada perubahan, karena Inggris hanya berniat untuk perdagangan. Pada zaman Belanda, pendidikan mulai ditangani meskipun tujuannya untuk kepentingan sendiri. Zaman Jepang sekolah yang berbau Belanda dilenyapkan, karena kemajuan sekolah diukur dengan konsep pemerintah militer Jepang. Pada zaman kemerdekaan Bengkulu bebas dari belenggu penjajahan, dan sejak saat itu rakyat berlomba-lomba mengejar ketertinggalan menuju kemajuan bangsa di segala bidang (https://www.pustaka-bpnbkalbar.org/pustaka/sejarah-pendidikan-daerah-bengkulu).
Lantas bagaimana sejarah pendidikan di Bengkulu? Seperti disebut di atas, sekolah gurtu pertama di Sujmatra didirikan di Fort de Kock pada tahun 1856. Lalu kemudian didirikan sekolah guru kedua di Angkola Mandailing (sementara di Jawa baru satu sekolah guru). Lalu bagaimana sejarah pendidikan di Bengkulu? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.