*Untuk melihat semua artikel Sejarah Jambi dalam blog ini Klik Disini
Wilayah Kerinci di pulau Sumatra, jauh di mata
dekat di hati, baik di provinsi Sumatra Barat (Padang) maupun di provinsi Jambi
(Jambi). Wiliayah serupa ini tipikal wilayah di perbatasan provinsi, seperti
halnya Tapanuli Selatan di Sumatra Utara dan Pasaman di Sumatra Barat. Namun
wilayah terpencil di perbatasan masa kini, ada yang justru menjadi pusat
peradaban awal di zaman lampau. Bagaimana dengan di wilayah Kerinci?
Kabupaten Kerinci adalah salah satu kabupaten yang berada dibagian paling Barat provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini merupakan daerah wisata di provinsi Jambi, yang dikenal dengan sebutan sekepal tanah dari surga. Kabupaten Kerinci ditetapkan sebagai kabupaten sejak awal berdirinya provinsi Jambi dengan pusat pemerintahan di Sungai Penuh. Pada tahun 2011, pusat pemerintahan berpindah ke kecamatan Siulak Nama Kerinci berasal dari bahasa Tamil yaitu Kurinji, yang merupakan nama bunga yang tumbuh di daerah pegunungan India Selatan. Wilayah di utara Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat; timur Kabupaten Bungo dan Kabupaten Merangin; di selatan Kabupaten Muko-Muko, Provinsi Bengkulu; barat Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah nama Kerinci di hulu Daerah Aliran Sungai Batanghari? Seperti yang disebut di atas, wilayah Kerinci juga termasuk era peradaban awal di (pulau) Sumatra, namujn kini menjadi penting bagi Sumatra Barat maupun Jambi. Lalu bagaimana sejarah nama Kerinci di hulu Daerah Aliran Sungai Batanghari? Seperti disebut di atas, dari sejarah candi inilah sejarah Jambi mulai dinarasikan. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.