*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Pada
tahun 1957 adalah tahun yang penting bagi Semenanjung Malaya. Hal itu karena
tanggal 31 Agustus 1957 Kerajaan Inggris memberikan kemerdekaaan bagian
Semenanjung Malaya yang meliputi Federasi Malaya serta kolini Inggris Malaka
dan Penang. Bagaimana dengan Singapoera, Brunai, Sarawak dan Sabah? Itu lain
lagi.
Malam 30 Agustus 1957, kerumunan
berkumpul di Lapangan Klub Diraja Selangor (Royal Selangor Club) untuk
menyaksikan penyerahan kekuasaan dari Britania. Tunku Abdul Rahman tiba pada
pukul 11:58 malam dan langsung berbaur dengan divisi pemuda Partai Aliansi saat
menyaksikan dua menit dalam kegelapan. Di tengah malam, lampu-lampu lapangan
dinyalakan, panji Union Jack di lapangan tersebut diturunkan untuk yang
terakhir kalinya. Panji Jalur Gemilang kemudian dikibarkan dan Negaraku pun
dimainkan. Diikuti dengan tujuh seruan "Merdeka!" oleh kerumunan.
Tunku Abdul Rahman kemudian memberikan pidato, memuliakan upacara tersebut
sebagai "momen termahsyur dalam kehidupan rakyat Malaya". Pagi 31
Agustus 1957, perayaan dipindahkan ke Stadion Merdeka yang baru saja selesai
dibangun. Lebih dari 20,000 orang menyaksikan upacara yang dimulai pada pukul
9:30 pagi. Adapun yang menghadiri upacara bersejarah tersebut antara lain
penguasa negeri-negeri Malaya, perwakilan asing, anggota kabinet federal, dan
warga. Perwakilan Sang Ratu, Adipati Gloucester memberikan instrumen
kemerdekaan pada Tunku Abdul Rahman. Tunku kemudiam membacakan deklarasi, yang
diakhiri dengan seruan "Merdeka!" tujuh kali yang mana kerumunan
turut mengikuti seruannya. Upacara dilanjutkan dengan pengibaran Bendera
Nasional disertai dengan lagu kebangsaan yang dimainkan oleh band militer dan
penghormatan 21 meriam, diikuti dengan kumandang Azan. Hari itu kemudian
dilangsungkan penobatan Yang di-Pertuan Agong pertama, Tuanku Abdul Rahman dari
Negeri Sembilan, di Jalan Ampang, dan perjamuan penobatan pertama untuk
menghormatinya dan pada malam harinya diikuti dengan pesta kembang api. (Wikipedia)
Lantas
bagaimana sejarah Malaya tahun 1957? Seperti disebut di atas, Malaya (Inggris)
berbeda dengan Malaysia. Di Semenanjung Malaya terdapat koloni sejak era
Portugis dan VOC/Belanda dan pulau Penang dan pulau Singapoera. Federasi Malaya
inilah yang mendapat kemerdekaan pada tahun 1957. Lalu bagaimana sejarah Malaya
tahun 1957 Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan.
Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe..