*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bangka Belitung dalam blog ini Klik Disini
Nama pulau Lepar sudah dikenal sejak lama,
bahkan sejak era Portugis. Meski dalam sejarahnya, pulau Lepar tidak terlalu
penting (karena kontribusinya dalam pertambangan timah), tetapi pulau Lepar
memiliki sejarahnya sendiri. Dalam hal ini pulau Lepar berada di selat gaspar
dimana antara pulau Bangka dan pulau Belitung terdapat pulau Lepar di barat dan
pulau Mendanau di timur yang disela oleh pulau Liat (pulau Pongok). Ibarat pada
suatu masa antara pulau Bangka dan pulau Belitung dihubungkan dengan jembatan,
tiga pulau ini pasti sejarahnya tidak terlupakan.
Pulau Lepar adalah sebuah pulau yang terletak di lepas pantai tenggara Pulau Bangka. Secara administrasi pemerintahan, pulau ini merupakan bagian dari Kabupaten Bangka Selatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan merupakan pulau terbesar ketiga di provinsi tersebut setelah Pulau Bangka dan Belitung, dengan luas 169 km2. Pualu Lepar terletak di Selat Gaspar yang memisahkan kedua pulau tersebut. Pulau ini membentang dari timur ke barat sekitar 22 km dan 17 km dari utara ke selatan, dengan kota-kotanya Tanjunglabu, Tanjungsangkar, dan Penutuk yang menjadi pusat populasi utama. Pulau ini diadministrasikan sebagai Kecamatan Lepar Pongok, yang dulunya mencakup Pulau Pongok—sebuah pulau berdekatan yang berukuran sedang—sampai tahun 2012 ketika dimekarkan sebagai kecamatan sendiri dengan nama Kecamatan Kepulauan Pongok. Pulau ini sebagian besar datar tanpa ketinggian yang menonjol, dengan sisi tenggara memiliki lereng paling curam. Ia dipisahkan dari Pulau Bangka oleh sebuah selat yang dikenal sebagai Selat Lepar. Pulau ini dikelilingi oleh sekitar selusin pulau kecil, beberapa di antaranya tidak berpenghuni. Empat sungai kecil mengalir di pulau itu, bernama Pangku, Elang, Bunut, dan Bayan. Kecamatan Lepar dibagi menjadi 4 desa, yang juga mencakup pulau-pulau kecil di sekitar Lepar: Penutuk, Tanjung Labu, Tanjung Sangkar dan Kumbung (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah pulau Lepar di selat Gaspar, antara Bangka dan Belitung? Seperti disebut di atas, pulau Lepar sebagai pulau besar diantara Bangka dan Balitung yang kini sebagai satu kecamatan memiliki sejarah sendiri yang menjadi bagian sejarah Bangka Belitung yang menyebabkan mengapa penting sejarah Pulau Lepar? Lalu bagaimana sejarah pulau Lepar di selat Gaspar, antara Bangka dan Belitung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.