Rabu, 14 Februari 2024

Sejarah Bahasa (298): Bahasa Yawa Bahasa Yava di Pulau Japen Pulau Yapen di Teluk Gelvink Teluk Cendrawasih; Bahasa Isolat


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Yawa (Yava) adalah bahasa Papua di pulau Yapen tengah di Teluk Geelvink (Cenderawasih). Nama alternatifnya adalah Iau (tidak sama dengan bahasa Iau), Mantembu, Mora, Turu, dan Yapanani. Nama Yawa mirip nama Jawa. Mengapa?


Yava Stock-Level Isolate: Yava (Mantembu, Yapanani, Mora, Turu). Population 4500. Dialects: There are fifteen dialects, spoken in the following villages: Ariobu, Rasbori, Artanen, Dore, Tindaret, Kiriow; Sambarawai, Yobi; Ambaidiru, Mombon; Ariepi; Tatui, Abukarei, Aromarea; Sarawandori; Mariadei; Mantembu; Taraum, Kampong Baru, Woru; Tutu; Kabuaena; Yapanani-Borai; Konti-Unai, Kainui; Wadapi Darat; Saweru. (CL Voorhoeve. Languanges of Irian Jaya Checklist Preliminary Classification, Languange Maps, Wordlists (1976).

Lantas bagaimana sejarah bahasa Yawa bahasa Yava di pulau Japen pulau Yapen di teluk Gelvink teluk Cendrawasih? Seperti disebut di atas bahasa Yawa dituturkan di pulau Yapen di teluk Cendrawasih. Bahasa isolat. Lalu bagaimana sejarah bahasa Yawa bahasa Yava di pulau Japen pulau Yapen di teluk Gelvink teluk Cendrawasih? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja.

Bahasa Yawa Bahasa Yava di Pulau Japen Pulau Yapen di Teluk Gelvink Teluk Cendrawasih; Bahasa Isolat 

Tunggu deskripsi lengkapnya

Bahasa Isolat: Terisolasi di Jalur Navigasi Perdagangan? 

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar