*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Dalam sejarah lama, ada disebut Kerajaan Daja. Pada peta-peta Portugis belum banyak nama tempat yang diidentifikasi di pulau Sumatra. Dari yang sedikit yang berada di pantai barat Sumatra diantaranya Labo (kini Meulaboh), Daya, Baros, Batahan atau Bathang (kini Batang Natal), Passaman, Ticoe dan Indrapoera. Pada era Belanda (VOC) nama Daya mulai meredup dan kurang terinformasikan. Pada era Pemerintah Hindia Belanda nama Lamno mulai populer.
Daya adalah satu hal. Lamno adalah hal lain. Lantas bagaimana sejarah Daya dan bagaimana sejarah Lamno? Dalam sejarah kuno, Daya adalah kota pelabuhan yang berada di pantai. Lalu apakah hubungan Daya dengan Lamno? Kota Lamno yang kini berada di pedalaman sejatinya adalah kota Daya sendiri. Bagaimana bisa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.