*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Aceh dalam blog ini Klik Disini
Haji Dja Endar Moeda adalah pionir pers di Atjeh. Dia tidak berharap meninggal di Atjeh, tetapi Atjeh memanggilnya. Haji Dja Endar Moeda meninggal dengan tenang di Kota Radja pada tahun 1926. Lantas dimana makamnya? Yang jelas Haji Dja Endar Moeda mendirikan surat kabar pertama di Kota Radja pada tahun 1906. Surat kabar itu diberinama Pembrita Atjeh. Surat kabar ini adalah surat kabar pertama di Aceh.
Haji Dja Endar Moeda sang pionir adalah satu hal. Hal lain yang juga penting adalah bagaimana perjalanan sejarah pers di Aceh? Apakah sudah ada yang menuli? Tentulah sudah ada. Namun sejauh data dan fakta baru ditemukan, penulisan narasi sejarah per Aceh tidak pernah berhenti. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, sejarah adalah narasi fakta dan data. Lantas darimana dimulai sejarah pers Aceh? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.