*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Studi
tentang Indonesia termasuk studi sejarah sudah sejak lama diselenggarakan.
Studi Indonesia itu disebut studi Indologi yang diselenggarakan di Univesiteit
te Leiden (sejak 1900). Salah satu mahasiswanya yang berasal dari pribumi
adalah Raden Kartono (abang dari RA Kartini). Program studi ini ternyata banyak
peminatnya, terutama orang Belanda. Mengapa? Yang jelas setelah Raden Kartono,
dalam perkembangannya semakin banyak orang pribumi yang diterima.
Raden Kartono dapat dikatakan sebagai pribumi pertama yang datang dari
Hindia kuliah di perguruan tinggi di Belanda. Raden Kartono setelah lulus HBS
di Semarang diterima di Universiteit te Delft pada tahun 1898. Tampaknya bukan
bidang teknik minat Raden Kartono, karena itu ia gagal dan lalu mengikuti ujian
saringan masuk di Utrecht untuk program studi di Universiteit te Leiden tahun 1901.
Raden Kartono berhasil menjadi sarjana Indonesia pertama. Orang-orang pribumi
jauh sebelum Raden Kartono dimulai pada level sekolah guru (masih setingkat
SMP). Siswa pribumi pertama yang studi pendidikan guru di Belanda adalah Willem
Iskander tahun 1857. Willem Iskander mendapat akte guru tahun 1860 dan pada
tahun 1861 kembali ke tanah air. Pada tahun 1862 Willem Iskander mendirikan
sekolah guru (kweekschool) di kampongnya di Tanobato (afdeeling Mandailing en
Angkola). Baru tahun 1884 pribumi muncul sebagai lulusan sekolah guru di
Belanda. Hingga tahun 1900 hanya delapan guru yang berhasil di Belanda, Willem
Iskander adalah kakek buyut Prof. Andi Hakim Nasution (rektor IPB 1978-1987).
Mahasiswa kedua pribumi yang datang dari Hindia di Belanda adalah Radjioen
Harahap gelar Soetan Casajangan (1905).
Lantas bagaimana sejarah Universiteit te Leiden sebagai tujuan siswa pribumi
di perguruan tinggi? Seperti disebut di atas, itu bermula sejak Raden Kartono. Sementara
itu, Soetan Casajangan, guru di Padang Sidempoean tidak mendaftar di
Universiteit te Leiden, tetapi di Rijkkweekschool karena Universiteit te Leiden
belum menyelenggarakan program studi keguruan. Soetan Casajangan adalah guru
pribumi pertama yang menjadi sarjana pendidikan (lulus 1911). Lalu bagaimana sejarah
mahasiswa pribumi di Universiteit te Leiden? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan
dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.