Jumat, 01 November 2019

Sejarah Sukabumi (24): Nama-Nama Jalan di Sukabumi Tempo Dulu; Wilhelmina Straat Kini Menjadi Jalan RE Martadinata


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Sukabumi dalam blog ini Klik Disini

Penabalan nama jalan pada dasarnya untuk memberikan kemudahan navigasi di dalam kota. Dengan semakin banyaknya jalan yang terbentuk atau yang ditingkatkan maka pemberian nama jalan semakin diperlukan. Itulah yang terjadi di kota-kota pada tempo doeloe, termasuk di Kota Soekaboemi. Jalan yang pertama dibangun di Kota Sukabumi bukanlah jalan pos (post-weg), tetapi jalan yang dirintis oleh Andries de Wilde. Pada era dimulainya status Soekaboemi sebagai Gemeente (Kota) pada tahun 1914 jalan tersebut diberi nama Wilhelmina Straat. Kini, nama jalan tersebut dikenal sebagai jalan RE Martadinata.

Wilhelmina straat, 1910
Jalan pos (post-weg) bermula dari arah timur di kota Tjiandjoer menuju Soekaboemi dan dari kota Soekaboemi terus ke Palaboehan (Palaboehan Ratoe). Dalam perkembangannya dibangun jalan post dari arah barat di Buitenzorg menuju Soekaboemi. Pembangunan jalan pos baru ini sehubungan dengan pemindahan jalan militer Buitenzorg-Tjiandjoer via Tjisaroea (Megamendoeng) menjadi via Soekaboemi. Jalan pos yang tersmabung dari Buitenzorg dan Tjiandjoer ini menjadi jalan utama di Soekaboemi. Jalan pos (negara) ini kini dikenal sebagai jalan Ahmad Yani.

Pada masa ini di Kota Sukabumi terdapat ratusan nama jalan. Itu semua bermula dari beberapa nama jalan pada masa lampau. Pada tahun 1950 sejumlah nama jalan yang sudah ada sejak era kolonial Belanda telah diubah namanya dengan nama baru termasuk Wilhelmina Straat. Beberapa nama jalan tetap dipertahankan--sejak era kolonial Belanda hingga ini hari--iantaranya nama jalan Pelabuhan.  

Sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Nama Jalan Pertama

Hotel pertama yang dibangun di Soekaboemi adalah Hote; Ploem. Hotel ini mulai dioperasikan pada tahun 1882 (lihat Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 02-06-1882). Jalan yang di depan hotel inilah yang kemudian disebut jalan Wilhelmina straat. Nama jalan Wilhelmina straat paling tidak sudah dikenal pada tahun 1899 (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 10-05-1899). Tidak lama setelah ada Hotel Ploem dibangun hotel baru yang disebut Hotel Victoria. Jalan yang berada di depan Hotel Victoria ini kemudian disebut jalan Victoria (Victoriaweg).

Pada tahun 1870 status Controleur di Soekaboemi ditingkatkan menjadi Asisten Residen. Tidak jauh dari pertemuan jalan Wilhelmina straat dan jalan Victoria ini ke arah Selabatoe dibangun rumah Asisten Residen. Jalan yang di depan rumah Asisten Residen ini kemudian disebut jalan Selabatoe (Selabatoe weg). Area di sekitar pertemuan tiga jalan inilah sejak awal telah terbentuk area pemukiman Eropa/Belanda.

Tunggu deskripsi lengkapnya


*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar