*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Belum lama ini muncul soal kontroversi Sunda Empire, Bahkan soal Sunda Empire ini telah menjadi tema tunggal dalam Program ILC stasion televisi TVOne. Okelah itu satu hal. Satu hal lain yang menarik, justru pasca siaran itu, Roy Suryo menduga telah terjadi pengubahan informasi di Wikipedia yang dia duga dapat dihubungkan dengan aktivis Sunda Empire. Pengubahan informasi itu terdapat pada laman Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bunyinya (menjadi) sebagai berikut:
Belum lama ini muncul soal kontroversi Sunda Empire, Bahkan soal Sunda Empire ini telah menjadi tema tunggal dalam Program ILC stasion televisi TVOne. Okelah itu satu hal. Satu hal lain yang menarik, justru pasca siaran itu, Roy Suryo menduga telah terjadi pengubahan informasi di Wikipedia yang dia duga dapat dihubungkan dengan aktivis Sunda Empire. Pengubahan informasi itu terdapat pada laman Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bunyinya (menjadi) sebagai berikut:
Kutipan dari Wikipedia |
Artikel ini tidak dalam kaitan soal isu Sunda
Empire, tetapi perhatian kita terhadap isu tentang soal sistem penulisan,
penyebaran informasi dan ketersediaan fasilitas yang memungkinkan setiap orang
dapat melakukan akses dengan kode anonim dan mengubah apa yang sudah tertulis
atau menambahkan informasi yang tidak berdasar (rujukan). Laman Wikipedia
adalah text market. Jika tuduhan Roy Suryo ini benar, pertanyaan kita adalah
sejauh mana laman Wikipedia telah dimanfaatkan untuk maksud tertentu.
Mewanti-wanti pembaca tentang laman Wikipedia jelas tidak lagi jaman, tetapi
laman Wikipedia meski tidak resmi memang dibutuhkan pada masa ini. Persoalannya
sudah seberapa banyak informasi Wikipedia yang ‘masuk angin’ oleh tangan-tangan
yang tidak kelihatan.
Sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’
seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan
sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil
kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini
tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang
lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah
disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih
menekankan saja*.
Gedung Isola dan Organisasi PBBi
Gedung Isola di laman Wikipedia dihubungkan
dengan sejarah kelahiran organisasi bangsa-bangsa (PBB). Tentu itu sangat
menarik karena informasi ini tidak pernah ditemukan sebelumnya. Informasi yang
ada selama ini adalah bahwa gedung Isola adalah satu hal dan soal PBB hal lain.
Menghubungkan gedung Isola dan lahirnya PBB akan menarik jika benar suatu
penemuan (ilmiah), tetapi menjadi tidak menarik jika relasi tersebut hanya
dihubungkan dengan maksud lain. Alih-alih untuk mencerdasakan bangsa malah
menjadikan media umum (Wikipedia) sebagai sarana pembodohan (menarik keuntungan
pribadi, merugikan orang lain). Seharusnyalah lama Wikipedia menguntungkan
semua pihak (ilmu dan pengetahuan).
Wikipedia adalah text market, setiap orang bisa mengakses
dan melakukan updating. Namun tidak semua cara harus dilakukan. Standar dasar
adalah mengedit dan mengurangi dan menambahkan atas dasar etik penulisan:
kejujuran, apa adanya terhadap pengetahuan dan penafsiran konten yang benar.
Mengubah sesuatu tanpa dasar dengan maksud tertentu adalah pelanggaran etik.
Namun menjadi pelanggaran pidana jika seseorang dengan maksud tertentu mengubah
teks dalam blog pribadi orang lain yang bukan haknya. Setiap orang hanya punya
hak jawab tanpa melakukan intervensi 'teritorial'. Oleh karena itu harus
dibedakan antara pelanggaran etik dan pelanggaran politik (pidana),
Saya pernah menulis
sejarah gedung Isola dan pemiliknya Dominique Willem Berretty. Selama
penelitian tersebut yang menjadi bahan tulisan tidak ditemukan hubungan Isola
dan DW Barretty dengan apapun yang terkait dengan (kelahiran) PBB. Jika ada
yang menemukan relasinya itu adalah penemuan (fakta) baru yang menambah
pengetahuan. Bukankah kelahiran PBB terkait dengan Indonesia khususnya Bandung
suatu kebanggaan? Namun jika penulisan itu bukan temuan (fakta) baru harus kita
sesalkan. Sebab hanya menambah kekacauan dan mencederai pengetahuan kita.
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Wikipedia dan Politik Etik: Rangga Sasana
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar